Tampilkan postingan dengan label Ambles. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ambles. Tampilkan semua postingan
Dua Jembatan di Jakarta Terancam Ambles

Dua Jembatan di Jakarta Terancam Ambles

JAKARTA, KOMPAS.com — Penurunan tanah (land subsidence) yang terjadi di Jakarta semakin mengkhawatirkan. Akibatnya, dua buah jembatan pun terancam ambles, yakni Jembatan Pluit Utara dan Jembatan Muara Angke.

"Untuk dua jembatan itu disebabkan karena muka airnya sudah sama tingginya dengan muka jembatan," ujar Novizal, Kepala Bidang Jembatan Dinas PU DKI, Rabu (9/2/2011), saat dihubungi wartawan.

Karena itu, proses peninggian kedua jembatan tersebut perlu segera diselesaikan. "PU akan meninggikan jembatan tersebut hingga dua meter," ungkap Novizal.

Dia menjelaskan, proses peninggian Jembatan Muara Angke sudah dilakukan sejak tahun 2010. Namun, baru setengah jalan yang ditinggikan, yakni tepat di jalan menuju Kompleks Perikanan.

"Jembatan Pluit Utara baru tahun ini akan ditenderkan proses peninggiannya dan dituntaskan tahun ini," ucapnya.

Ketika ditanyakan soal struktur jembatan yang turun, Novizal membantahnya. "Struktur jembatan nggak turun. Kalau jembatan turun berarti ada kegagalan struktur. Yang turun karena lingkungan land subsidence. Terlebih lagi di Jakarta, penurunan muka tanah tidak bisa dicegah. Seharusnya, tiang pancang didudukan di tanah yang keras," ujar Novizal.

Untuk proses perbaikan, Dinas PU menganggarkan Rp 15 miliar untuk Jembatan Pluit Utara dan Rp 4 miliar untuk Jembatan Muara Angke. Selain itu, pengalihan arus lalu lintas, diungkapkan Novizal, masih belum perlu dilakukan.

"Masih belum diperlukan. Sebab, konstruksi masih cukup kuat," kata Novizal.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

View the original article here