Tampilkan postingan dengan label Bantah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bantah. Tampilkan semua postingan
Menteri BUMN Bantah Pergantian Dirut Pertamina

Menteri BUMN Bantah Pergantian Dirut Pertamina

Jakarta, (tvOne)

Menteri BUMN Mustafa Abubakar menyatakan, posisi Dirut PT Pertamina yang saat ini dijabat Karen Agustiawan masih tetap dipertahankan, adapun pergantian hanya untuk mengisi direksi yang kosong.

"Perombakan ada, tapi tidak untuk mengganti Dirut. Jadi, saya membantah adanya pemberitaan yang menyatakan Ibu Karen akan diganti," kata Mustafa di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.

Mustafa menjelaskan, pihaknya selaku kuasa pemegang saham PT Pertamina, saat ini sedang melakukan uji kepatutan dan kelayakan ("fit and proper test") terhadap sejumlah nama untuk mengisi Direktur Hulu Pertamina yang ditinggal Bagus Setiarja. "Kalaupun banyak nama yang dipanggil untuk mengikuti `fit and proper test`, itu dimaksudkan untuk mendapatkan yang terbaik," ujar Mustafa, menegaskan.

Hasil uji tuntas dan kepatutan tersebut diutarakannya, belum dapat diumumkan karena masih berproses. "Saya tidak hafal nama-nama yang diseleksi. Itu ada pada Pak Irnanda (Deputi Menteri BUMN Bidang Industri Strategis dan Manufaktur--red)," ucapnya.

Sebelumnya, rumor menyebutkan dalam perombakan direksi perusahaan migas pelat merah ini, juga akan mengganti Karen Agustiawan.

Wanita kelahiran Bandung, tahun 1958 yang baru menjabat Dirut Pertamina pada Februari 2009 ini, juga disebut-sebut bakal menggantikan Menteri Energi Sumber Daya Mineral.

Menanggapi isu tersebut, Mustafa mengaku heran mengapa informasi yang tidak jelas tersebut menjadi pemberitaan di sejumlah media. Ia juga berharap penjelasannya tersebut, sekaligus mengklarifikasi bahwa informasi Dirut Pertamina dicopot, tidak benar. (Ant)

Bookmark and Share

View the original article here

Jaksa Penuntut Bantah Terima Suap USD 50 Ribu dari Bahasyim

Jaksa Penuntut Bantah Terima Suap USD 50 Ribu dari Bahasyim

Rabu, 02/02/2011 15:26 WIB
Jaksa Penuntut Bantah Terima Suap USD 50 Ribu dari Bahasyim 
Ari Saputra - detikNews


Bahasyim Assifie Jakarta - Jaksa penuntut yang menangani kasus korupsi dan pencucian uang Bahasyim Assifiie, Fachrizal membantah menerima suap dari keluarga Bahasyim. Dia mengaku tidak tahu menahu soal pertemuan di daerah Tebet yang disinyalir Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan (Jamwas) Marwan Effendy sebagai transaksi uang muka untuk menegosiasi tuntutan.

"Nggak. Saya nggak tahu itu," kata Fachrizal di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Rabu (2/2/2010).

"Bagaimana dengan uang USD 50 ribu?" tanya wartawan.

"Nggak ada," elak Fachrizal sambil menggelengkan kepala.

Indikasi suap itu berawal dari kecurigaan Marwan Effendy yang melihat tuntutan tertunda hingga 3 kali. Pada awalnya, Marwan hanya menilai tidak profesional, namun akhirnya melontarkan sinyalemen suap tersebut.

"Ya kita dapat informasi akan diberikan uang ke jaksa USD 50 ribu," kata Marwan Jumat pekan lalu.

Sementara itu, Bahasyim yang dikonfirmasi enggan menjawab. Bekas pejabat pajak itu memilih diam dan bersembunyi dibalik pintu ruang tunggu tahanan pengadilan. Hanya saja, bantahan soal pertemuan di wilayah Tebet itu sudah diucapkan jauh-jauh hari saat membaca pledoi dan duplik.

"Dilemparkan opini, ada komunikasi dengan jaksa. Kenapa Bahasyim selalu difitnah? Dengan mana lagi dikorbankan ? Tidak ada pertemuan apapun. Hal itu sangat saya hindari," bantah Bahasyim saat itu.

(Ari/gun)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

You are redirected to Facebook

loadingSending your message



Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Nuniek di nuniek[at]detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.526).

View the original article here

Jennifer Anniston Bantah Adopsi Anak

Jennifer Anniston Bantah Adopsi Anak

Jennifer Anniston (ANTARA/REUTERS)

Tidak, saya tidak mengadopsi anak

Los Angeles (ANTARA News) - Aktris Jennifer Anniston (41) membantah bahwa dirinya telah mengadopsi seorang bayi asal Meksiko.

Dalam acara The Ellen Degeneres Show yang akan tayang pada kamis pekan ini, mantan istri Brad Pitt itu membantah isu bahwa dirinya akan menjadi seorang ibu, seperti dikutip dari People.

Ketika Degeneres bertanya, "Apakah anda akan mengadopsi anjing lain ?" Anniston menanggapi, "Saya pikir anda mencampuradukan isu ini dengan bayi meksiko yang seharusnya saya adopsi."

"Oh, jadi anda akan mengadopsi seorang bayi meksiko? " ujar Degeneres membalasnya.

"Tidak, saya tidak mengadopsi seorang bayi Meksiko," ujar Anniston sambil melontarkan candaan bahwa rekannya dalam film Just Go With it, Adam Sandler, telah mengadopsi empat anak pekan lalu dan tidak pernah  diberitakan. "Tidak, saya tidak mengadopsi anak," katanya.

Pada pertanyaan pertama di acara itu Anniston juga menambahkan, "Tak ada anjing peliharaan saat ini," katanya.(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

James Franco Ngajar Editing James Franco Ngajar EditingJames Franco, aktor yang meraih nominasi Oscar 2011 sebagai aktor terbaik melalui film "127 Hours" bergabung dengan ...


View the original article here

Setuju Gedung Baru DPR, Pius Bantah Membelot

Setuju Gedung Baru DPR, Pius Bantah Membelot

"Saya bukan pengurus fraksi. Kewenangan fraksi biarkan kewenangan fraksi." Pius Lustrilanang (Gerindra) (Antara/ Yudhi Mahatma)

VIVAnews - Politisi Gerindra, Pius Lustrilanang, membantah menyalahi kebijakan fraksi terkait rencana pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Menurutnya, dia menjalankan tugas sebagai pimpinan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT).

"Apa saya bisa memutuskan secara pribadi, kan tidak bisa. Karena saya melekat dengan jabatan. Anda mau nanya sebagai apa? Saya menjalankan tugas sebagai pimpinan BURT," kata Pius ketika dihubungi, Jumat, 14 Januari 2011. "Saya tidak melakukan kesalahan apapun."

Sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi Gerindra, Sadar Subagyo, menegaskan Gerindra menolak pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat RI. Gerindra menegaskan, mereka tidak sekadar mencari simpati.

Menurut Pius, penolakan fraksinya terhadap rencana pembangunan gedung baru DPR dikeluarkan setelah keputusan pembangunan diketok. "Saya bukan pengurus fraksi. Kewenangan fraksi biarkan kewenangan fraksi. Jadi beda pendapat fraksi dan pimpinan DPR. Pembangunan gedung adalah pendapat DPR," ujarnya.

Dia mengakÙ tidak mengetahui ada surat penolakan dari fraksinya pada 10 Oktober 2011. "Tolong cek aja ke biro pimpinan apa benar. Saya nggak tahu ada penggelapan atau apa," ujarnya.

Pius menyesalkan pernyataan koleganya Desmon J. Mahesa bahwa dirinya terancam sanksi. "Desmon bukan pengurus fraksi. Dengan kapasitas apa Desmon ngomong begitu? Itu kapasitas pribadi. Kalau pendapat fraksi disampaikan pimpinan fraksi," katanya. (kd)

• VIVAnews APA URGENSINYA MEMBANGUN GEDUNG DPR BARU? APAKAH GEDUNG DPR YANG ADA SUDAH TDK MEMADAI LAGI? APAKAH GEDUNG YG ADA TDK MAMPU MENAMPUNG ANGGOTA DPR YG SELALU MANGKIR HADIR SIDANG DENGAN BERBAGAI ALASAN KONYOL?sudah masuk hutan duit...seorang Pius pun dulu lanang (laki-laki) sekarang jadi.....banciya itulah, DPR kita, bisanya NGEMIS untuk kepuasan. belaga nggak tau menau urusan, hey bung.. kalo anda segalanya serba tidak tau menau ya jangan jadi wakil rakyat bodoh... ngaku orang kaya, buat makan aja ngemis sama fakir miskin.Pius... dulu aktivis demonstran pembela suara rakyat, skrg setelah jadi anggota DPR sudah tahu duit... tidak lagi pro rakyat, yg penting skrg ada duit seseran masuk kantong. dasar pecundang...!!!!

View the original article here