Tampilkan postingan dengan label Bertambah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bertambah. Tampilkan semua postingan
Demo Besar, Massa Datangi Tahrir Square Bertambah

Demo Besar, Massa Datangi Tahrir Square Bertambah

Kairo, (tvONe).

Tenggat waktu yang diberikan rakyat Mesir bagi Presiden Hosni Mubarak untuk mengundurkan diri setelah menjabat sebagai Presiden Mesir selama 30 tahun.

Demonstran telah merencanakan aksi unjuk rasa berskala besar di sekitar Tahrir Square pada Jumat, (4/2).

Rakyat Mesir telah mendatangi Kota Kairo sejak pukul 07.00 pagi waktu setempat, seperti diberitakan Al-Jazeera.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Warga yang mendatangi Tahrir Square semakin bertambah jelang salat jumat.

Aksi para demonstran baru akan berlangsung usai salat jumat dan berpusat di Tahrir Square, Kairo, Mesir.
Selain di Kairo, aksi massa mendesak Mubarak turun juga akan berlangsung di sejumlah kota lain di Mesir diantaranya Iskandariyah.

Padahal Mesir masih memberlakukan jam malam dan polisi serta tentara telah menutup akses menuju ke Tahrir Square.

Bookmark and Share

View the original article here

Korban Banjir Brazil Bertambah, 464 Tewas

Korban Banjir Brazil Bertambah, 464 Tewas

Banjir di suatu desa di negara bagian Rio de Janeiro, Brazil (AP Photo/Roberto Ferreira, Agencia O Dia)

VIVAnews - Tim penyelamat Brazil terus bersusah-payah menemukan para warga yang masih tertimbun reruntuhan dan lumpur akibat bencana banjir, Rabu 12 Januari 2011. Jumlah korban pun terus bertambah.

Menurut kantor berita Associated Press, hingga Kamis waktu setempat, 13 Januari 2011, sedikitnya 464 orang tewas akibat banjir bandang, yang disusul dengan tanah longsor, di negara bagian Rio de Janeiro, Brazil bagian tenggara. Wilayah-wilayah di lereng pegunungan mengalami kerusakan parah dan memiliki banyak korban jiwa.

"Saya mau lihat ayah! Saya mau lihat ayah!" seru seorang bocah sambil menangis ketika tim penyelamat menemukan ayahnya, yang sudah terbujur kaku, di kota Teresopolis. 

"Saya punya banyak teman yang masih terendam lumpur," kata Carols Eurico, warga kota Teresopolis. Pria berusia 35 tahun itu memiliki satu-satunya harta yang bisa dia selamatkan dari amukan banjir, yaitu seekor kelinci yang tetap berwarna putih kendati di sekitarnya sudah kotor dengan lumpur.

Baik pemerintah maupun tim penyelamat kesulitan membawa bantuan darurat lewat jalur darat. Pasalnya, jalan-jalan utama yang menghubungkan kota-kota yang dilanda banjir terhalang oleh timbunan tanah dan bebatuan.

Banjir dan longsor ini dipicu oleh hujan deras yang terjadi sepanjang Selasa dan Rabu kemarin di lereng pegunungan Serrana, negara bagian Rio de Janeiro. (kd)

• VIVAnews Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

View the original article here