Tampilkan postingan dengan label Kementerian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kementerian. Tampilkan semua postingan
Angie Dijerat Korupsi di 2 Kementerian, Pengacara Pesimistis

Angie Dijerat Korupsi di 2 Kementerian, Pengacara Pesimistis

Jakarta Status tersangka untuk Angelina Sondakh mencakup korupsi di wisma atlet yang dibawahi Kemenpora dan di Kemendikbud. Kuasa hukum Angie, Teuku Nasrullah pun tak yakin dapat memberikan yang terbaik untuk membela kliennya itu.

"Saya banyak pertimbangan, pertama bertahannya Angie untuk pilih saya. Sampai kemarin dia tidak mau menunjuk pengacara lain tetap meminta saya," tutur Nasrullah di kantor KPK Jl Rasuns Said Jaksel, Jumat (27/4/2012).

"Di situ saya melihat orang yang sedang menghadapi persoalan hukum yang begitu tinggi harapannya ke saya walaupun saya tidak yakin apakah saya bisa memberikan yang terbaik," sambungnya.

Nasrullah mengatakan, Angie sampai saat ini dalam kondisi belum siap setelah ditetapkan sebagai tersangka pada akhir Januari.

"Kalau ditanya, siapa sih yang siap kita tidak ada pilihan untuk menjalankan proses hukum. Kalau ada orang yang siap ditahan bohong besar itu," ujar dosen hukum pidana dari UI ini.

KPK telah menetapkan Angelina Sondakh sebagai tersangka kasus dugaan suap Wisma Atlet, Palembang dan di korupsi anggaran di Kemendikbud. Sejumlah saksi dalam persidangan terhadap tersangka utama Nazarudin, menyebut dugaan keterlibatan Angelina dalam kasus tersebut.

Saksi itu antara lain adalah Mindo Rosalina, salah seorang direktur perusahaan yang dipimpin Nazaruddin. Mindo dan saksi lainnya mengungkapkan, ada aliran dana kepada Angelina dan dan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) I Wayan Koster, secara bertahap dengan total Rp 5 miliar.

Keterlibatan Angie di korupsi di Kemendikbud juga sudah berulangkali terungkap di persidangan. Anggota dewan dari komisi yang membidangi pendidikan dan olahraga ini pernah terlibat percakapan via blackberry mesengger dengan Rosa mengenai permainan anggaran di sejumlah universitas.

(fjr/mad)


View the original article here

Kementerian Luar Negeri Segera Rilis Tewasnya WNI

Kementerian Luar Negeri Segera Rilis Tewasnya WNI

Massa melakukan unjuk rasa di Lapangan Tahrir di Kairo, Minggu (30/1). Pemimpin oposisi Mesir Mohamed ElBaradei mengatakan pada ribuan pengunjuk rasa di pusat Kairo pada hari Minggu bahwa pemberontakan atas pemerintahan Hosni Mubarak (FOTO ANTARA/REUTERS/Asmaa Waguih/djo/11)

Nanti saja, Menlu akan menyampaikan langsung
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Luar Negeri, Kamis, berjanji segera merilis perkembangan situasi di Mesir, termasuk tewasnya salah seorang Warga Negara Indonesia (WNI bernama Imanda Amalia (28) yang dikabarkan meninggal dunia Rabu kemarin.

Kepada ANTARA, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu Tatang Budi Utama memastikan bahwa Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa akan menyampaikan langsung pemaparan perkembangan terakhir di Mesir termasuk kondisi WNI di sana.

"Kami masih mengadakan rapat tentang sejumlah perkembangan yang terjadi hingga saat ini di Mesir, termasuk kabar meninggalnya salah seorang warga negara Indonesia," tegas Tatang.

Pemerintah telah mengevakuasi 415 WNI dari total 6.100 orang yang berada di Mesir. Ke-415 orang WNI itu kini sebagian masih berada di Asrama Haji Pondok Gede, sedangkan sebagian lagi telah kembali ke kampung halamannya.

Rencana evakuasi terhadap WNI lainnya akan terus dilakukan dan gelombang kedua diperkirakan tiba Kamis petang di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Tatang enggan mengomentari kabar tewasnya Imanda Amalia (28) yang disebut-sebut akibat terjebak baku tembak.

"Nanti saja, Menlu akan menyampaikan langsung," ujarnya.(*)

R018/S019

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com


View the original article here