Tampilkan postingan dengan label Maskapai. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Maskapai. Tampilkan semua postingan
Penumpang Mandala Beralih ke Maskapai Lain

Penumpang Mandala Beralih ke Maskapai Lain

"Saya tidak percaya akan kembali (uang tiket). Jadi, saya relakan saja." Pesawat Mandala (www.mandalaair.com)

VIVAnews - PT Mandala Airlines akan memproses pengembalian dana (refund) calon penumpang sesuai harga tiket. Maskapai penerbangan itu akan mengembalikan uang tiket calon penumpang maksimal 45 hari sejak hari ini, Kamis 13 Januari 2011.

Mandala memutuskan berhenti operasi sementara selama 45 hari sejak hari ini karena masalah keuangan dan internal perusahaan lainnya. Akibat keputusan itu, ratusan pembeli tiket Mandala Airlines pun menyerbu kantor pusat maskapai penerbangan itu di kawasan Tomang, Jakarta Barat.

Selain mengurus pengembalian dana, beberapa di antara calon penumpang meminta dialihkan penerbangannya ke maskapai lain. Namun, customer relations officer yang bertugas di kantor Mandala, Chairul Ilham, menolak permintaan sebagian calon penumpang yang ingin dialihkan ke maskapai lain. Mandala hanya bersedia mengurus pengembalian dana.

Namun, Sinta (30), seorang karyawati, mengatakan dirinya memutuskan untuk membeli tiket maskapai penerbangan lain karena sudah terlanjur membeli voucher hotel di Singapura. Awalnya, dia sudah membeli tiga tiket pulang pergi (PP) ke Singapura senilai Rp1,3 juta.

"Saya tidak percaya akan kembali (uang tiket). Jadi, saya relakan saja," ujarnya ketika ditemui VIVAnews.com di kantor pusat Mandala. Sinta memperoleh tiket promo Mandala itu untuk penerbangan Februari 2011.

Dia juga sempat heran, karena rekannya masih sempat dilayani untuk tujuan penerbangan ke Hong Kong pada saat memesan lima tiket sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu 12 Januari 2011. Padahal, sore harinya, berita penghentian operasi Mandala mulai muncul di internet.

Vivi, seorang mahasiswa, juga terpaksa membeli tiket maskapai penerbangan lain untuk tujuan Yogyakarta. Meski demikian, dia sempat kesal karena pada saat mencetak bukti pemesanan tiket Mandala di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta tidak diberi informasi mengenai rencana penghentian operasi.

"Saat itu tiket masih dijual dan ada juga pembeli lain," tuturnya.

Dia kecewa karena sebagai industri yang bergerak di bidang jasa, Mandala semestinya memberikan informasi lebih awal kepada calon penumpang. "Pagi masih bisa nge-print (mencetak bukti pemesanan tiket), eh, sorenya ada berita berhenti operasi," ujarnya.

Pengaduan sempat dia ajukan ke kantor pelayanan Mandala di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. "Tapi komplain tidak layani karena kantor tutup. Akhirnya saya ke terminal 1 beli tiket lainnya," katanya.

Ketika VIVAnews.com mengonfirmasi ke maskapai penerbangan lain, lonjakan permintaan pemesanan tiket belum terlihat. "Belum kelihatan," kata Direktur Pemasaran dan Distribusi AirAsia, Widijastoro Nugroho.

Meski demikian, menurut Widijastoro, promosi penerbangan murah AirAsia masih akan terus berjalan. "Kalau promosi pasti jalan terus," tuturnya.

Widijastoro mengatakan, belum terlihatnya lonjakan pemesanan tiket ke maskapainya diperkirakan karena rute penerbangan Mandala yang sebagian tidak sama dengan AirAsia. "So far belum ada lonjakan," tuturnya.

• VIVAnews Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

View the original article here