Tampilkan postingan dengan label Membelot. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Membelot. Tampilkan semua postingan
Setuju Gedung Baru DPR, Pius Bantah Membelot

Setuju Gedung Baru DPR, Pius Bantah Membelot

"Saya bukan pengurus fraksi. Kewenangan fraksi biarkan kewenangan fraksi." Pius Lustrilanang (Gerindra) (Antara/ Yudhi Mahatma)

VIVAnews - Politisi Gerindra, Pius Lustrilanang, membantah menyalahi kebijakan fraksi terkait rencana pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Menurutnya, dia menjalankan tugas sebagai pimpinan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT).

"Apa saya bisa memutuskan secara pribadi, kan tidak bisa. Karena saya melekat dengan jabatan. Anda mau nanya sebagai apa? Saya menjalankan tugas sebagai pimpinan BURT," kata Pius ketika dihubungi, Jumat, 14 Januari 2011. "Saya tidak melakukan kesalahan apapun."

Sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi Gerindra, Sadar Subagyo, menegaskan Gerindra menolak pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat RI. Gerindra menegaskan, mereka tidak sekadar mencari simpati.

Menurut Pius, penolakan fraksinya terhadap rencana pembangunan gedung baru DPR dikeluarkan setelah keputusan pembangunan diketok. "Saya bukan pengurus fraksi. Kewenangan fraksi biarkan kewenangan fraksi. Jadi beda pendapat fraksi dan pimpinan DPR. Pembangunan gedung adalah pendapat DPR," ujarnya.

Dia mengakÙ tidak mengetahui ada surat penolakan dari fraksinya pada 10 Oktober 2011. "Tolong cek aja ke biro pimpinan apa benar. Saya nggak tahu ada penggelapan atau apa," ujarnya.

Pius menyesalkan pernyataan koleganya Desmon J. Mahesa bahwa dirinya terancam sanksi. "Desmon bukan pengurus fraksi. Dengan kapasitas apa Desmon ngomong begitu? Itu kapasitas pribadi. Kalau pendapat fraksi disampaikan pimpinan fraksi," katanya. (kd)

• VIVAnews APA URGENSINYA MEMBANGUN GEDUNG DPR BARU? APAKAH GEDUNG DPR YANG ADA SUDAH TDK MEMADAI LAGI? APAKAH GEDUNG YG ADA TDK MAMPU MENAMPUNG ANGGOTA DPR YG SELALU MANGKIR HADIR SIDANG DENGAN BERBAGAI ALASAN KONYOL?sudah masuk hutan duit...seorang Pius pun dulu lanang (laki-laki) sekarang jadi.....banciya itulah, DPR kita, bisanya NGEMIS untuk kepuasan. belaga nggak tau menau urusan, hey bung.. kalo anda segalanya serba tidak tau menau ya jangan jadi wakil rakyat bodoh... ngaku orang kaya, buat makan aja ngemis sama fakir miskin.Pius... dulu aktivis demonstran pembela suara rakyat, skrg setelah jadi anggota DPR sudah tahu duit... tidak lagi pro rakyat, yg penting skrg ada duit seseran masuk kantong. dasar pecundang...!!!!

View the original article here