Tampilkan postingan dengan label Minum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Minum. Tampilkan semua postingan
Membuat Barbel Sederhana Dari Botol Minum

Membuat Barbel Sederhana Dari Botol Minum

KompasForum - Powered by vBulletin

Join DateDec 2010Posts51

Membentuk otot bahu yang kuat tidak harus dilakukan di pusat kebugaran. Seseorang dapat melakukannya sendiri di rumah dengan menggunakan alat ? alat olahraga sederhana. Botol bekas air minum, misalnya, bisa diisi pasir dan difungsikan sebagai barbel.Berat barbel seyogianya diperhatikan. Barbel yang terlalu ringan membuat latihan tidak efektif. Sebaliknya barbel yang terlalu berat bisa menyebabkan cedera. Barbel seberat dua kilogram sudah memadai untuk wanita.

Definisi tubuh ideal bagi pria dan wanita, lanjut Akbar, berbeda. Pria menganggap tubuh yang ideal harus berotot di bagian-bagian tertentu seperti lengan dan bahu. Semakin berotot, seorang pria dipandang semakin macho. Sementara wanita justru menginginkan ramping di bagian tubuh tertentu, antara lain, lengan, bahu, perut, pinggul, dan pinggang ke bawah.

Postur tubuh pria dengan wanita berbeda. Walaupun berlatih beban, wanita takkan kekar seperti pria. Justru dengan berlatih beban otot-otot wanita akan terbentuk dan semakin kencang. Sehingga, tubuh ramping ideal pun terwujud. Supaya tak sampai mengalami cedera saat berlatih, jangan lupa melakukan pemanasan dulu. Dahului dengan aerobik atau cardio exercise, kemudian latihan beban, dan akhiri dengan cardio lagi. Lakukan 2-3 kali seminggu. Selama berlatih setiap orang harus selalu berkonsentrasi. Hal itu akan membuat hasil latihan yang diidamkan lebih cepat tercapai.

Sumber

Temukan lebih banyak Informasi seputar alat ? alat olahraga & alat ? alat Fitnes

You may not post new threadsYou may not post repliesYou may not post attachmentsYou may not edit your postsForum Rules


View the original article here

Aturan Minum Teh Bagi Anak

Aturan Minum Teh Bagi Anak

Tingkat kepekatan teh untuk anak berbeda dengan kepekatan teh bagi orang dewasa.

VIVAnews - Kandungan antioksidan dalam teh bermanfaat bagi kesehatan, mulai dari mencegah penyakit hingga membuat awet muda. Tak heran, teh menjadi bagian budaya dan tradisi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

"Kandungan polifenol yang merupakan antioksidan terdapat dalam teh. Gunanya menangkal radikal bebas dan mengurangi lemak jahat seperti kolesterol," kata pemerhati nutrisi, Rina Purwadi di Kidzania Pasific Place Mall,

Rina mengatakan, ada perbedaan takaran ideal konsumsi teh antara orang dewasa dan anak-anak. Tingkat kepekatan teh untuk anak berbeda dengan kepekatan teh bagi orang dewasa.

Pada orang dewasa, konsumsi idealnya 3-4 gelas per hari. Sementara pada balita dan anak, cukup 1-2 gelas perhari. "Anak-anak yang sedang berkembang masih membutuhkan lemak seperti kolesterol. Sehingga, teh untuk anak sebaiknya tidak sepekat yang diminum orang tua," ia menambahkan.

Lalu, adakah batasan umur balita boleh minum teh? "Tidak ada batasan, tergantung kondisi anak masing-masing. Saat bayi enam bulan atau balita diare, teh dapat diminumkan. Namun seduh hanya kekuningan, tidak sampai memerah seperti teh yang biasa diminum orang dewasa," ujarnya.

Cara membuat minuman teh pun perlu diperhatikan. Bila ingin mendapat khasiat terbaik teh, seduhlah sekantung teh atau daun teh untuk beberapa porsi kecil selama tiga menit. Ini akan menghasilkan kepekatan ideal untuk orang dewasa.

Sedangkan untuk balita dan anak, proses penyeduhan bisa lebih cepat, cukup 1-2 menit. Teh yang sudah diseduh sebaiknya langsung dihabiskan. "Teh yang diseduh berkali-kali sebenarnya sebagian besar antioksidannya sudah habis. Menyeduh teh sebaiknya hanya sekali. Kantung dan ampasnya sebaiknya langsung dibuang." 

Selain kepekatan teh, memerhatikan asupan gizi pada anak yang sering minum teh juga penting. Misalnya, tidak membiarkan anak mengonsumsi teh dalam wakti berdekatan dengan konsumsi susu. "Teh dapat mengikis kalsium dan nutrisi susu. Sebaiknya diatur kapan minum susu dan minum teh."

Baca juga: Bahaya Es Teh Bagi Ginjal

• VIVAnews Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

View the original article here