Tampilkan postingan dengan label Rutin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rutin. Tampilkan semua postingan
Kegunaan Pemeriksaan Darah Secara Rutin

Kegunaan Pemeriksaan Darah Secara Rutin


1. Hematologi Rutin

Hasil Pemeriksaan darah rutin terdiri 14 parameter , dapat memberikan langsung diagnosa lebih lengkap pada pasien seperti penyakit Leukimia ( Kanker Darah ), Anemia ( lebih dikenal dengan kurang darah ).

2. SGOT, SGPT

Untuk mendeteksi adanya gangguan fungsi hati akut dan kronik . Pemeriksaan lain yang dapat menunjukkan sebab dari gangguan sel hati adalah dengan pemeriksaan Gamma GT .Billirubin , SPE, Alkali Fosfatase dll tetapi belum secara spesifik .Bisa dilanjutkan dengan pemeriksaan virus Hepatitis.

3. Gula darah puasa dan gula darah 2 jam setelah makan.

Untuk mengukur kadar gula dalam darah sehingga dapat mengetahui apakah pasien menderita diabetes mellitus ( Kencing manis ) atau tidak.

4. Cholesterol Total, Cholesterol HDL, Cholesterol LDL, Trigliserida.

Dapat mengetahui kelainan kadar lemak di dalam darah dan merupakan faktor resiko Penyakit Jantung Koroner / Stroke

5. Ureum/BUN dan Creatinine

Sebagai petanda kelainan fungsi ginjal.

6. Asam Urat.

Untuk mendeteksi penyakit Gout, jika kadar asam urat terlalu banyak akan mengendap di persendiaan sehingga akan timbul rasa sakit pada persendian.

7. HbsAg

Digunakan untuk mendeteksi adanya infeksi virus hepatitis B.

8. Anti HBs

Untuk mendeteksi kekebalan terhadap virus Hepatitis B.

9. Urine Lengkap

Dapat mengetahui infeksi saluran kemih dan sebagai dasar pemeriksaan pada kelainan ginjal.

10. Faeces Lengkap

Digunakan untuk mendeteksi kelainan saluran pencernaan misalnya : adanya cacing/amoeba, bakteri dll.

Sumber

Temukan lebih banyak Info tentang Pemeriksaan darah & Pemeriksaan Kesehatan


View the original article here