Tampilkan postingan dengan label Wakil. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wakil. Tampilkan semua postingan
Seruan Moral 9 Tokoh Agama, Juga �Menampar� Wakil Rakyat

Seruan Moral 9 Tokoh Agama, Juga �Menampar� Wakil Rakyat

KompasForum - Powered by vBulletin

Join DateMay 2010Posts125Angry Seruan Moral 9 Tokoh Agama, Juga ?Menampar? Wakil Rakyat

Ada yang mirip dengan thread maspras, soal 9 kebohongan pemerintah,
saya postkan buat rekan-rekan FK untuk mendapatkan tanggapan

Sepekan silam, 9 tokoh lintas agama berkumpul di Ma’arif Institute. Pertemuan itu tentu tidak punya tendensi politik apapun
karena para penggagasnya adalah para pemimpin lembaga keagamaan yang sehari-harinya mengurus persoalan moralitas umatnya
masing-masing.

Pertemuan itu lantas mendapat apresiasi yang berbeda, lebih-lebih di mata para politisi, karena mengkritisi kebijakan pemerintah
dianggap telah memasuki ranah politik. Barangkali elite politik merasa wilayah mereka telah diserobot. Padahal hakekatnya, justeru
merekalah yang secara tidak langsung ‘ditampar’ lantaran sibuk mengamankan kursi dengan deal-deal politik lintas parpol dalam rangka
pemenangan Pemilu 2014, sehingga lupa bersuara kritis.

Sebagai bangsa, dengan sisa-sisa kejujuran yang masih kita miliki, kita perlu memberikan apresiasi positif atas keprihatinan 9 tokoh lintas
agama tersebut karena kita disadarkan untuk peduli pada persoalan-persoalan bangsa. Termasuk peduli pada triliunan uang rakyat yang
telah dihabiskan untuk Pemilu Legislatif. Setelah terpilih, ternyata para Wakil Rakyat yang terhormat itu lebih peduli pada kepentingan partai
dan kelompoknya, dan lupa bahwa masih ada jutaan rakyat yang mereka wakili masih bergulat dengan kemiskinan.

Kita berharap, para tokoh agama segera fokus kembali pada urusan umat, seraya mendesak para Wakil Rakyat untuk meninggalkan
urusan-urusan sampingan dan kembali fokus pada tugas pokok yang telah diamanatkan Konstitusi. Urusan sampingan yang dimaksud
antara lain ‘keukeuh’ melindungi cukong-cukong di belakang Gayus, ribut soal PT dan ET, apalagi ikut-ikutan mengurusi Liga Primer
dan Liga Super.

Anggi Astuti
Jaringan Epistoholik Jakarta (JEJAK)
anggiastuti@yahoo.com

sumber : Bali Post 17/1/11

Last edited by sarjito Ir; Yesterday at 02:35 PM.
Join DateNov 2010LocationJakartaPosts11Default Re: Seruan Moral 9 Tokoh Agama, Juga ?Menampar? Wakil Rakyat
[QUOTE=

Kita berharap, para tokoh agama segera fokus kembali pada urusan umat, seraya mendesak para Wakil Rakyat untuk meninggalkan
urusan-urusan sampingan dan kembali fokus pada tugas pokok yang telah diamanatkan Konstitusi. Urusan sampingan yang dimaksud
antara lain ‘keukeuh’ melindungi cukong-cukong di belakang Gayus, ribut soal PT dan ET, apalagi ikut-ikutan mengurusi Liga Primer
dan Liga Super.

/QUOTE]

SEMOGA TERJADI....

Join DateJun 2008LocationlombokPosts10,577Default Re: Seruan Moral 9 Tokoh Agama, Juga ?Menampar? Wakil Rakyat
"sasaran" dari para tokoh itu bisa siapa saja..
tidak hanya pemimpin yang berdusta pada rakyat..
atau presiden yang "menipu" rakyat
tetapi juga untuk para wakil rakyat yang berkhianat..

kalau ada yang gerah, resah dan gelisah
secara gak salah itu menunjukkan bahwa mereka adalah bagian yang kena dampaknya..
buru2 pasang badan dan kuda2 bertahan..
beraneka dalih dilontarkan..
padahal sejatinya mereka sudah kalah.

serang, permalukan, hinakan orangnya
lupakan argumennya
#janganditiru
Join DateNov 2008LocationjakartaPosts247Default Re: Seruan Moral 9 Tokoh Agama, Juga ?Menampar? Wakil Rakyat
waspadai politik
berkedok agama
Join DateJun 2008LocationlombokPosts10,577Default Re: Seruan Moral 9 Tokoh Agama, Juga ?Menampar? Wakil Rakyat
waspadai politik
berkedok agamawaspadai kelicikan
yang berbalut citra
serang, permalukan, hinakan orangnya
lupakan argumennya
#janganditiru
Join DateMay 2010LocationCondet, Jakarta TimurPosts240Default Re: Seruan Moral 9 Tokoh Agama, Juga ?Menampar? Wakil Rakyat
ada pertanyaan menarik,
media diuntungkan ?
atau ... jangan-jangan terjebak pada kedua 'model' politik itu?
You may not post new threadsYou may not post repliesYou may not post attachmentsYou may not edit your postsForum Rules


View the original article here

Polisi Dalami Kasus Dua Wakil Rakyat Bawa Narkoba

Polisi Dalami Kasus Dua Wakil Rakyat Bawa Narkoba

Denpasar, (tvOne) 

Direktorat Narkoba Polda Bali kini masih mendalami keterlibatan dua anggota DPRD Kota Semarang, Jawa Tengah, yang tertangkap membawa dan memiliki narkoba jenis sabu-sabu. "Kami masih melakukan pendalaman sehingga belum dapat memastikan apakah kedua wakil rakyat itu sebagai pengedar atau hanya sekadar pemakai barang terlarang itu," ujar Direktur Narkoba Polda Bali Kombes Pol Mulyadi di Denpasar.

Didampingi Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar, Dirnarkoba Mulyadi menyebutkan, kedua pelaku yakni EP (37) dan BS (45), masing-masing dari Fraksi Demokrat dan PDI Perjungan DPRD Kota Semarang, kini masih dalam pemeriksaan intensif pihaknya. "Keduanya masih kami periksa setelah petugas menyita beberapa garam serbuk sabu-sabu dari mereka," ujarnya.

Ia menyebutkan, EP dan BS ditangkap petugas di tempat mereka menginap di Hotel Ramayana di Jalan Bakung Sari Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (1/2) malam lalu sekitar pukul 21.45 Wita. Polisi yang mendapat laporan bahwa di hotel tersebut ada pria yang diduga membawa narkoba, langsung meluncur ke tempat kejadian. "Kami langsung mendobrak dan menggeledah kamar No.266, berhasil menemukan sabu-sabu seberat 0,56 gram, sekaligus menangkap EP, si penghuni kamar," katanya.

Kepada petugas EP mengaku bahwa barang yang dibawa itu didapat dari rekannya BS, yang menyusul ditangkap oleh polisi. "BS kami tangkap saat dia berada di bagian lobi Hotel Ramayana," ujar Dirnarkoba Mulyadi.

Dikatakan, ketika didesak, BS mengaku mendapatkan barang terlarang itu dari seorang wanita yang tidak dikenal di kawasan Pantai Kuta, Kabupaten Badung.

Sementara itu, Kabid Humas Kombes Sugianyar menambahkan, guna kepentingan penyelidikan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak DPRD Kota Semarang. "Dari hasil koordinasi, diperoleh kejelasan bahwa EP dan BS memang benar anggota DPRD Kota Semarang," katanya.

Untuk pengusutan lebih lanjut, keduanya kini ditahan pihak Ditnarkoba Polda Bali. (Ant) 

Bookmark and Share

View the original article here

Polisi Dalami Kasus Dua Wakil Rakyat Bawa Narkoba

Polisi Dalami Kasus Dua Wakil Rakyat Bawa Narkoba

Denpasar, (tvOne) 

Direktorat Narkoba Polda Bali kini masih mendalami keterlibatan dua anggota DPRD Kota Semarang, Jawa Tengah, yang tertangkap membawa dan memiliki narkoba jenis sabu-sabu. "Kami masih melakukan pendalaman sehingga belum dapat memastikan apakah kedua wakil rakyat itu sebagai pengedar atau hanya sekadar pemakai barang terlarang itu," ujar Direktur Narkoba Polda Bali Kombes Pol Mulyadi di Denpasar.

Didampingi Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar, Dirnarkoba Mulyadi menyebutkan, kedua pelaku yakni EP (37) dan BS (45), masing-masing dari Fraksi Demokrat dan PDI Perjungan DPRD Kota Semarang, kini masih dalam pemeriksaan intensif pihaknya. "Keduanya masih kami periksa setelah petugas menyita beberapa garam serbuk sabu-sabu dari mereka," ujarnya.

Ia menyebutkan, EP dan BS ditangkap petugas di tempat mereka menginap di Hotel Ramayana di Jalan Bakung Sari Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (1/2) malam lalu sekitar pukul 21.45 Wita. Polisi yang mendapat laporan bahwa di hotel tersebut ada pria yang diduga membawa narkoba, langsung meluncur ke tempat kejadian. "Kami langsung mendobrak dan menggeledah kamar No.266, berhasil menemukan sabu-sabu seberat 0,56 gram, sekaligus menangkap EP, si penghuni kamar," katanya.

Kepada petugas EP mengaku bahwa barang yang dibawa itu didapat dari rekannya BS, yang menyusul ditangkap oleh polisi. "BS kami tangkap saat dia berada di bagian lobi Hotel Ramayana," ujar Dirnarkoba Mulyadi.

Dikatakan, ketika didesak, BS mengaku mendapatkan barang terlarang itu dari seorang wanita yang tidak dikenal di kawasan Pantai Kuta, Kabupaten Badung.

Sementara itu, Kabid Humas Kombes Sugianyar menambahkan, guna kepentingan penyelidikan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak DPRD Kota Semarang. "Dari hasil koordinasi, diperoleh kejelasan bahwa EP dan BS memang benar anggota DPRD Kota Semarang," katanya.

Untuk pengusutan lebih lanjut, keduanya kini ditahan pihak Ditnarkoba Polda Bali. (Ant) 

Bookmark and Share

View the original article here