Tampilkan postingan dengan label Pemeriksaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemeriksaan. Tampilkan semua postingan
KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Anis Matta

KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Anis Matta

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi  menjadwalkan ulang pemeriksaan Wakil Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anis Matta, terkait penyidikan kasus dugaan suap pengalokasian dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah atau PPID.

Anis Matta akan dimintai keterangan sebagai saksi bagi tersangka kasus itu, Wa Ode Nurhayati.  Anis sedianya menjalani pemeriksaan hari ini. Namun, dengan alasan masih di luar negeri, politikus Partai Keadilan Sejahtera itu tidak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, pihaknya telah menerima pemberitahuan dari Anis soal ketidakhadirannya itu.

"Ada pemberitahuan kemarin bahwa yang bersangkutan tidak bisa hadir. Karena itu penyidik akan menjadwalkan ulang pemeriksaan," kata Johan, saat dihubungi, Kamis.

Namun, ia belum dapat memastikan kapan KPK kembali memanggil Anis. Secara terpisah, Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal mengatakan, saat ini Anis masih berada di luar negeri dalam rangka kunjungan kerja DPR. Namun, dia mengaku tak tahu negara mana yang dikunjungi Anis dan kapan kembali ke Indonesia.

"Nanti kalau beliau (Anis) sudah pulang akan ada proses yang seperti biasa," kata Mustafa. Sebelumnya, tersangka Wa Ode Nurhayati menuding Anis Matta serta pimpinan Badan Anggaran (Banggar)DPR, Tamsil Linrung dan Olly Dondokambey, terlibat kasus PPID.

"Saya hanya menegaskan bahwa di kasus PPID yang saat ini saya menjadi tersangka, yang menyalahgunakan itu jelas dalam proses surat-menyurat, dalam sisi administrasi, yang kemudian merugikan kepentingan daerah. Itu jelas mulai dari Anis Matta," kata Wa Ode, beberapa waktu lalu.

Menurut Wa Ode, selaku anggota Banggar DPR, dirinya tidak punya kewenangan untuk menetapkan alokasi dana PPID.

"Anis Matta cenderung memaksa, meminta tanda tangan Menkeu untuk menandatangani surat yang bertentangan dengan rapat Banggar," katanya.

Wa Ode juga mengatakan ada pelanggaran prosedural yang dilakukan, mulai dari pimpinan DPR hingga pimpinan Banggar terkait pengalokasian dana PPID.

Menurut dia, ada kriteria yang dilanggar untuk menentukan daerah-daerah yang berhak menerima dana PPID.

"Secara sepihak, kriteria itu diruntuhkan tanpa rapat panitia kerja lagi oleh empat pemimpin, kemudian dilegitimasi Pak Anis Matta," ujar Wa Ode.


View the original article here

Kegunaan Pemeriksaan Darah Secara Rutin

Kegunaan Pemeriksaan Darah Secara Rutin


1. Hematologi Rutin

Hasil Pemeriksaan darah rutin terdiri 14 parameter , dapat memberikan langsung diagnosa lebih lengkap pada pasien seperti penyakit Leukimia ( Kanker Darah ), Anemia ( lebih dikenal dengan kurang darah ).

2. SGOT, SGPT

Untuk mendeteksi adanya gangguan fungsi hati akut dan kronik . Pemeriksaan lain yang dapat menunjukkan sebab dari gangguan sel hati adalah dengan pemeriksaan Gamma GT .Billirubin , SPE, Alkali Fosfatase dll tetapi belum secara spesifik .Bisa dilanjutkan dengan pemeriksaan virus Hepatitis.

3. Gula darah puasa dan gula darah 2 jam setelah makan.

Untuk mengukur kadar gula dalam darah sehingga dapat mengetahui apakah pasien menderita diabetes mellitus ( Kencing manis ) atau tidak.

4. Cholesterol Total, Cholesterol HDL, Cholesterol LDL, Trigliserida.

Dapat mengetahui kelainan kadar lemak di dalam darah dan merupakan faktor resiko Penyakit Jantung Koroner / Stroke

5. Ureum/BUN dan Creatinine

Sebagai petanda kelainan fungsi ginjal.

6. Asam Urat.

Untuk mendeteksi penyakit Gout, jika kadar asam urat terlalu banyak akan mengendap di persendiaan sehingga akan timbul rasa sakit pada persendian.

7. HbsAg

Digunakan untuk mendeteksi adanya infeksi virus hepatitis B.

8. Anti HBs

Untuk mendeteksi kekebalan terhadap virus Hepatitis B.

9. Urine Lengkap

Dapat mengetahui infeksi saluran kemih dan sebagai dasar pemeriksaan pada kelainan ginjal.

10. Faeces Lengkap

Digunakan untuk mendeteksi kelainan saluran pencernaan misalnya : adanya cacing/amoeba, bakteri dll.

Sumber

Temukan lebih banyak Info tentang Pemeriksaan darah & Pemeriksaan Kesehatan


View the original article here