MUI Dumai: Perayaan Valentine Haram

MUI Dumai: Perayaan Valentine Haram

Dumai, (tvOne)

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Dumai, Riau, menegaskan perayaan Hari Valentine (Valentine`s Day) pada 14 Februari adalah haram bagi umat Islam karena peringatan hari itu lari dari norma agama dan kesusilaan.

Ketua MUI Dumai Roza`i Akbar di Dumai, Kamis, menjelaskan, Hari Valentine adalah sebuah hari kasih sayang bagi warga di Dunia Barat yang berada di luar agama Islam. "Dilihat dari asal muasalnya, diketahui bahwa Valentine merupakan hari raya bagi kaum non-Islam di Roma, Italia. Untuk itu, Valentine haram bagi mereka yang beragama Islam," tegasnya.

Roza`i menyatakan peringatan Hari Valentine merupakan budaya yang tidak pantas diterapkan dalam ajaran Islam karena identik dengan kebebasan kaum remaja dalam menjalin atau mengikat suatu hubungan di luar nikah.

"Apa jadinya jika Valentine membudaya di tubuh Islam. Hal ini yang menjadi pertimbangan kenapa perayaan yang dikenal dengan hari kasih sayang ini haram bagi mereka yang beragama Islam," katanya.

MUI mengimbau kepada seluruh orang tua Muslim untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa Hari Valentine bukanlah sesuatu hal atau hari yang harus dirayakan. "Selain itu, mereka sebaiknya diberi pengetahuan dan pencerahan agamis agar Valentine tidak menjadi tradisi tahunan bagi kaum remaja muslim," katanya. (Ant)

Bookmark and Share

View the original article here

Telkomsel Hadirkan Kotak di Medan

Telkomsel Hadirkan Kotak di Medan

Kotak Band (istimewa)

Event Kartu As Sounblasz Konser Musik Rame-Rame itui merupakan konser puncak yang dilakukan pada empat kota yakni Medan, Duri, Pekanbaru dan Palembang. Sebelumnya kegiatan itu telah dilakukan di 70 kota di Sumatera sejak tanggal 5 Maret 2010
Medan (ANTARA News) - Telkomsel menghadirkan grup band Kotak dalam Kartu As Soundblasz Konser Musik Rame-Rame yang digelar di Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara, Sabtu (5/2) malam dengan target penonton tiga hingga lima ribuan orang.

"Event Kartu As Sounblasz Konser Musik Rame-Rame itui merupakan konser puncak yang dilakukan pada empat kota yakni Medan, Duri, Pekanbaru dan Palembang. Sebelumnya kegiatan itu telah dilakukan di 70 kota di Sumatera sejak tanggal 5 Maret 2010," kata Manager Telkomsel Branch Medan-Heribertus Budi Ariyanto di Medan, Jumat.

Selain menampilkan Kotak, Telkomsel menampilkan kelompok band yang merupakan anggota Telkomsel School Community (TSC).

Bagi pelanggan yang bergabung di TSC dan mempunyai hobby musik, berkesempatan untuk mengikuti "meet and greet" dengan personel KOTAK sebelum acara itu berlangsung.

"Adapun tiket masuk mengikuti konser itu Rp20.000. Tiket masuk yang dibeli di lokasi acara tersebut sudah termasuk di dalamnya sebuah kartu perdana kartu As," katanya.

Manajemen berharap melalui kegiatan itu akan terjalin kedekatan emosional Telkomsel dengan pelanggannya, maupun sesama anggota komunitas Telkomsel.

Ajang itu juga dibuat manajemen untuk memberikan kesempatan kepada band pelajar lokal yang merupakan anggota TSC untuk tampil menyalurkan bakat dan membuktikan kemampuannya termasuk di hadapan band ternama.

Menurut Herbertus yang diampingi Corporate Communication Telkomsel Area Sumatera,Hadi Sucipto dan Manager Marketing Telkomsel Area Sumatera, Kurnia Hadhi, pelanggan kartu AS terus meningkat dimana sebagian besar digunakan pelajar dan mahasiswa.

Dari pelanggan Kartu As itu, sebnayak 320 ribuan diantaranya merupakan anggota TSC dan Telkomsel Mahasiswa Community (TMC).

Kartu As memang paling dikenal murah, seperti dewasa ini memilki program tarif menelpon Rp0 setiap kali menelpon ke sesama pelanggan Telkomsel untuk 30 detik pertama, gratis 5.000 SMS setiap pengiriman 3 SMS serta gratis akses Facebook & Chatting.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Charlie Sheen Buat Video Mesum Charlie Sheen Buat Video MesumAktor Charlie Sheen dilaporkan membuat rekaman video mesum berjudul "Charlie Devils". Bahkan ia pun menyimpan master ...


View the original article here

Warga Papua Bisa Nikmati Listrik Prabayar Mulai Maret

Warga Papua Bisa Nikmati Listrik Prabayar Mulai Maret

Jayapura, (tvOne)

Program PT Perusahaan Listrik Negara menyangkut pelayanan Listrik Prabayar di provinsi Papua akan berlaku mulai Maret mendatang.

Listrik Prabayar merupakan pelayanan PLN dalam menjual listrik dengan cara pelanggan membayar pada awal atau seperti membeli pulsa listrik, mirip seperti pulsa prabayar yang akrab dikenal kalangan pengguna handphone (HP), kata kata juru bicara PLN Papua, Dharmawan Uloli, di Jayapura, Kamis (10/2).

"Pelanggan bebas membeli voucher sebelum menggunakan listrik dari PLN. Kalau pelanggan membeli voucher senilai Rp100 ribu, jika pemakaiannya boros, hanya dapat bertahan dua sampai tiga hari, namun jika dihemat, bisa habis satu minggu bahkan satu bulan," katanya.

Menurut dia, layanan listrik prabayar dapat mengantisipasi melonjaknya pemakaian listrik dari pelanggan bersangkutan dan meminimalisir adanya keluhan dari pelanggan tentang besarnya harga pemakaian yang mereka bayar di loket PLN.

"Banyak keluhan pelanggan tentang kesalahan petugas membaca meteran dan juga soal pemadaman listrik akibat pelanggan telat bayar. Jadi kalau dengan sistem pra bayar ini, tentu akan diminimalisir," ujar Dharmawan.

Sebab pelanggan sendiri yang akan mengontrol pemakaian listriknya," katanya lagi.

Dalam kesempatan tersebut, Dharmawan Uloli juga mengharapkan kerjasama semua pelanggan PLN dalam membayar tagihan rekening listriknya tepat waktu. Sementara terkait kabel udara PLN yang sering terganggu akibat terkena pohon tumbang, ia juga meminta pengertian masyarakat saat pohon itu akan dipotong.

"Kita sangat mengharapkan kerja sama pelanggan. Maksimalnya pelayanan PLN tentu harus ditunjang juga oleh ketepatan waktu pembayaran tagihan listrik. Dan juga bagi masyarakat agar bisa menerima penjelasan PLN saat akan memotong pohon di sekitar rumahnya," papar Dharmawan.

Menyinggung masih seringnya terjadi pemadaman bergilir oleh PLN Papua, Dharmawan mengakui hal tersebut dilakukan karena ada pemeliharaan rutin mesin pembangkit yang mengalami kerusakan.

"Yang jelas kalau tidak ada problem, tentu lampu akan terus nyala sepanjang hari," ujarnya. (Ant)

Bookmark and Share

View the original article here

Gol Messi Menangkan Argentina Atas Portugal

Gol Messi Menangkan Argentina Atas Portugal

Lionel Messi (AP Photo/Alberto Pellaschiar)

Jenewa, (tvOne)

Lionel Messi menjadi kreator terciptanya gol pertama Argentina dan mencetak sendiri gol kedua dari titik penalti menit ke-89 yang memberi Argentina kemenangan 2-1 atas Portugal dalam pertandingan persahabatan yang seru dan menarik di Jenewa, Rabu (Kamis dini hari WIB).

Satu gol balasan Portugal dicetak oleh Cristiano Ronaldo meski segala daya upaya telah dikerahkan dan sejumlah peluang berhasil diciptakan oleh tim Portugal.

Messi menciptakan gol dengan gaya serangan yang sudah menjadi ciri khasnya pada menit ke-14 ketika ia menggiring bola dari arah sayap kanan menusuk ke arah pertahanan Portugal dan melepaskan tembakan yang mental karena mengenai Raul Meireles dan jatuh di kaki Di Maria yang langsung menjebloskannya ke gawang Portugal dengan sebuah tembakan diagonal di dalam kotak pinalti.

Portugal bereaksi dengan cepat dan tujuh menit kemudian berhasil menyarangkan gol balasan ketika penyerang Hugo Almeida meneruskan umpan silang Joao Pereira yang dengan cekatan langsung diselesaikan oleh Ronaldo tanpa dapat diselamatkan oleh kiper Sergio Romero.

Kedua belah pihak saling serang pada babak kedua dimana Almeida membuang tiga kesempatan emas bagi Portugal, dan Marcos dan Javier Rojo Pastore juga hampir menciptakan gol bagi Argentina, sebelum akhirnya diselesaikan oleh Messi dari titik penalti setelah Juan Manuel Martinez dijatuhkan oleh Coentrao.

Ronaldo, yang terus menerus menebar ancaman sepanjang 60 menit penampilannya di lapangan, hampir berhasil mencetak gol kedua dalam sebuah serangan balik, setelah berhasil mengecoh Javier Mascherano Ronaldo kemudian melepaskan tembakan mendatar yang sayangnya meleset dari target karena defleksi.

Argentina menata kembali pola permainan mereka dan pada menit ke-39 hampir memimpin perolehan angka ketika bek kiri Marcos Rojo menerobos maju untuk kemudian mengirimkan sebuah umpan silang matang ke arah Ezequiel Lavezzi yang menyia-nyiakannya karena bola tendangan volinya meleset di atas tiang gawang Eduardo.

Serangan-serangan Portugal pada babak kedua seharusnya dapat membuat mereka memimpin tetapi Almeida tidak bisa memaksimalkan tiga kesempatan emas karena dua bola tandukannya meleset dari target dan membentur tiang gawang, dan satu bola matang yang tinggal disentuhnya malah melebar dari tiang gawang Argentina.

Argentina menjadi lebih berbahaya setelah Ronaldo digantikan pada menit ke-60 dimana Messi dalam sebuah tendangan bebas dengan sempurna mengirimkan sebuah bola untuk Pastore, tetapi tandukan pemain pengganti itu membentur tiang gawang Portugal, lima menit sebelum peluit tanda pertandingan berakhir ditiup wasit. (Ant)

Bookmark and Share

View the original article here

Ledakan di Puslabfor, Satu Orang Terluka

Ledakan di Puslabfor, Satu Orang Terluka

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Untung Yoga Ana, mengatakan, satu anggota yakni Iptu Syarifudin terluka akibat ledakan keras di lantai III Gedung Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, Jumat ( 4/2/2011 ) siang.

"Korban dibawa di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Belum tahu bagaimana kondisinya," ucap Yoga di Mabes Polri, Jumat. Dikatakan Yoga, korban adalah petugas di Labfor.

Informasi yang diterima Kompas.com, setelah ledakan, korban turun melalui pintu belakang gedung dengan kondisi luka ditangan. Dia berjalan sendiri hingga masuk ke dalam mobil Labfor. Tampak darah berceceran di lantai. Tak lama, darah itu dibersihkan oleh petugas.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

View the original article here

Polisi Dalami Kasus Dua Wakil Rakyat Bawa Narkoba

Polisi Dalami Kasus Dua Wakil Rakyat Bawa Narkoba

Denpasar, (tvOne) 

Direktorat Narkoba Polda Bali kini masih mendalami keterlibatan dua anggota DPRD Kota Semarang, Jawa Tengah, yang tertangkap membawa dan memiliki narkoba jenis sabu-sabu. "Kami masih melakukan pendalaman sehingga belum dapat memastikan apakah kedua wakil rakyat itu sebagai pengedar atau hanya sekadar pemakai barang terlarang itu," ujar Direktur Narkoba Polda Bali Kombes Pol Mulyadi di Denpasar.

Didampingi Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar, Dirnarkoba Mulyadi menyebutkan, kedua pelaku yakni EP (37) dan BS (45), masing-masing dari Fraksi Demokrat dan PDI Perjungan DPRD Kota Semarang, kini masih dalam pemeriksaan intensif pihaknya. "Keduanya masih kami periksa setelah petugas menyita beberapa garam serbuk sabu-sabu dari mereka," ujarnya.

Ia menyebutkan, EP dan BS ditangkap petugas di tempat mereka menginap di Hotel Ramayana di Jalan Bakung Sari Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (1/2) malam lalu sekitar pukul 21.45 Wita. Polisi yang mendapat laporan bahwa di hotel tersebut ada pria yang diduga membawa narkoba, langsung meluncur ke tempat kejadian. "Kami langsung mendobrak dan menggeledah kamar No.266, berhasil menemukan sabu-sabu seberat 0,56 gram, sekaligus menangkap EP, si penghuni kamar," katanya.

Kepada petugas EP mengaku bahwa barang yang dibawa itu didapat dari rekannya BS, yang menyusul ditangkap oleh polisi. "BS kami tangkap saat dia berada di bagian lobi Hotel Ramayana," ujar Dirnarkoba Mulyadi.

Dikatakan, ketika didesak, BS mengaku mendapatkan barang terlarang itu dari seorang wanita yang tidak dikenal di kawasan Pantai Kuta, Kabupaten Badung.

Sementara itu, Kabid Humas Kombes Sugianyar menambahkan, guna kepentingan penyelidikan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak DPRD Kota Semarang. "Dari hasil koordinasi, diperoleh kejelasan bahwa EP dan BS memang benar anggota DPRD Kota Semarang," katanya.

Untuk pengusutan lebih lanjut, keduanya kini ditahan pihak Ditnarkoba Polda Bali. (Ant) 

Bookmark and Share

View the original article here

Tembak 4 Warga, Perwira Albania Ditahan

Tembak 4 Warga, Perwira Albania Ditahan

Sekelompok pemuda Albania melakukan aksi unjuk rasa di Tirana, Albania, Rabu (13/10). Mereka meneriakkan slogan anti-Serbia sebagai buntut pembakaran bendera nasional Albania yang dilakukan pendukung Serbia pada laga penyisihan Euro 2012 di Genoa, Italia.

TIRANA, KOMPAS.com - Pemerintah Albania, Rabu (9/2/2011), menahan dua anggota Garda Republik atas tuduhan terlibat penembakan mati terhadap empat demonstran dalam aksi protes anti pemerintah bulan lalu.

Penahanan itu menandai melunaknya ketegangan antara para jaksa, yang meminta penangkapan terhadap sejumlah pejabat garda dan polisi, serta Perdana Menteri Sali Berisha yang menolak diberlakukannya perintah penangkapan terhadap mereka.

Namun situasi politik di Tirana masih tergolong rapuh. Pihak oposisi Sosialis telah menolak untuk menerima hasil pemilihan umum 2009 yang memenangkan Berisha untuk periode kedua selama empat tahun ke depan. Selain itu juga menuduh pemerintahannya melakukan korupsi dan menjalankan praktik penipuan pemungutan suara.

Ketegangan politik meningkat tajam pada bulan lalu ketika pendukung oposisi menggelar sebuah demonstrasi di pusat kota Tirana, dengan melempari kantor Berisha dengan tongkat dan batu.

Polisi pun membalas dengan tembakan gas air mata, peluru karet, meriam air, granat kejut dan senjata api.

Setelah aksi protes 21 Januari yang menandai kekerasan politik terburuk dalam satu dekade terakhir di negara anggota NATO dan kandidat anggota Uni Eropa itu, kejaksaan menerbitkan perintah penangkapan kepada enam perwira tinggi Garda Republik, termasuk komandannya.

Para jaksa penuntut mengatakan keenam perwira tersebut telah menyerahkan diri pada Selasa siang dan ditanyai hingga Rabu dini hari.

Lima dari mereka kemudian dibebaskan sementara seorang lagi, yang merupakan komandan dari unit khusus garda republik, ditahan di penjara.

Polisi juga menahan seorang perwira lagi, yang merupakan kepala staf unit khusus itu. Perwira menengah itu sebelumnya tidak berada dalam daftar enam pria yang dicari, menurut kejaksaan.

Jika terbukti bersalah atas pembunuhan dua orang atau lebih, para perwira tersebut akan mendekam di penjara setidaknya masing-masing selama 20 tahun.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

View the original article here

Kasus Video Seks Pribadi Ariel Pidana Pencurian

Kasus Video Seks Pribadi Ariel Pidana Pencurian

JAKARTA - Unsur pidana dalam kasus penyebaran video pribadi berisi adegan seks dari hard disk eksternal milik Ariel, bisa dikatakan pidana pencurian.

Hal itulah yang diarahkan oleh kuasa hukum Luna Maya yang baru, Taufik Basari SH. “Kami menilai ada proses yang salah arah. Jika kita melihat satu proses pidana, yang harusnya dikejar adalah kejahatan,” paparnya membuka penjelasan di Komnas HAM, Jakarta, Jumat (4/2/2011).

Taufik menganalogikan, kasus video pribadi berisi adegan seks, selanjutnya ada seseorang yang mengambilnya, dalam hal ini hard disk eksternal milik Nazriel Irham. Lalu video tersebut, kata dia, disebarkan tanpa hak melalui media internet.

“Kasus ini sama seperti ada video pribadi, kemudian ada seseorang yang mengambil, dan menyebarkan tanpa hak, bisa dikatakan itu pencurian. Maka seharusnya yang dikejar pidana adalah pencurinya,” tegas Taufik.

Dia berharap, proses hukum yang telah berjalan ini bisa ditempatkan pada koridor yang benar. Soalnya, kasus ini mendapat perhatian yang besar dari masyarakat.

“Saya pkir arahnya sekarang sudah melenceng, jangan sampai persoalannya melebar kemana-mana. Akhirnya korban kembali dikorbankan, akibat proses hukum yang salah,” jelasnya.(nov)


View the original article here

Indonesia Akan Tuntut Yayasan New7Wonders Apabila Mengeliminasi Taman Nasional Komodo Sebagai Finali

Indonesia Akan Tuntut Yayasan New7Wonders Apabila Mengeliminasi Taman Nasional Komodo Sebagai Finali

     Jakarta,10/2 (ANTARA) -- Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kembudpar) menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia akan menuntut Yayasan New7Wonders (N7W) apabila mengeliminasi Taman Nasional Komodo (TNK) sebagai finalis N7W of Nature.

     Pemerintah Indonesia menilai N7W bertindak terlalu jauh dan tidak masuk akal, dengan mengaitkan status TNK sebagai finalis N7W dengan tawaran menjadi tuan rumah untuk acara pengumuman pemenang. Untuk menjadi tuan rumah acara tersebut Pemerintah harus membayar pembayaran license fee sebesar USD10 juta. Biaya tersebut belum termasuk biaya penyelenggaraan acara seperti biaya produksi, tempat acara serta lain-lain yang secara total bisa mencapai USD45 juta. Pemerintah menganggap pemilihan finalis New7Wonders seharusnya didasarkan atas aspek keunikan dan besarnya dukungan masyarakat dunia, bukan atas persyaratan pembayaran uang jasa sebagai tuan rumah yang bernilai jutaan dolar, demikian dikatakan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik.

     Menteri juga menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia telah memenuhi seluruh persyaratan penominasian, yakni dengan memberikan dukungan resmi pada tiga nominasi dari Indonesia; (1) Taman Nasional Komodo, (2) Danau Toba dan (3) Anak Gunung Krakatau, pada Agustus 2008 silam, serta mendaftarkan diri sebagai Official Supporting Committee dan mengisi Standard Participation Agreement yang menetapkan Pemerintah, antara lain, untuk memenuhi kewajiban administrasi sebesar USD199 untuk masing-masing nominasi dari Indonesia, lanjut Jero Wacik.

     Pemerintah Indonesia tidak pernah membuat perjanjian dengan pihak penyelenggara N7W maupun pihak lain, di luar kesepakatan yang telah tercantum dalam Standard Participation Agreement, jelas Jero Wacik.

     Pemerintah Indonesia menegaskan akan terus berkomitmen mempromosikan TNK, sebagai warisan dunia yang telah ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1991 dan perlu dilindungi serta dijaga kelestariannya. Keikutsertaan TNK dalam N7W tersebut dilakukan untuk lebih mempopulerkan pengakuan TNK sebagai Situs Warisan Dunia.

     Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia dan Internasional yang telah memberikan dukungan kepada TNK, Danau Toba, dan Anak Gunung Krakatau selama periode voting N7W. Pemerintah tetap mengharapkan dukungan dari masyarakat dalam melestarikan dan mempromosikan objek-objek wisata Indonesia, khususnya yang telah mendapat pengakuan dari UNESCO.

     Mari kita bersama-sama mempromosikan dan menunjukkan kepada dunia, bahwa Pulau Komodo adalah the real wonder of the world, tutup Jero Wacik.

     Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Burhanudin SH. MH ,Kepala Bidang Humas Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tel: (62-21) 3838169. Fax: (62-21) 3510130
Email: humas@budpar.go.id

Editor:
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com


View the original article here

AS Imbau Militer Mesir Terus Kendalikan Diri

AS Imbau Militer Mesir Terus Kendalikan Diri

Kamis, 10/02/2011 09:37 WIB
Mesir Bergolak
AS Imbau Militer Mesir Terus Kendalikan Diri  video foto
Rita Uli Hutapea - detikNews

Washington - Mesir terus bergolak. Pemerintah Amerika Serikat mengimbau militer Mesir untuk terus menunjukkan pengendalian diri seperti yang telah mereka tunjukkan selama aksi demo berlangsung di negeri itu.

"Kami menghargai peran yang dimainkan militer Mesir sejauh ini, dan kami akan mendorong mereka untuk terus menunjukkan pengendalian diri yang telah mereka tunjukkan belakangan ini," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Philip Crowley seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (10/2/2011).

Pernyataan itu disampaikan Crowley menyusul adanya kemungkinan bahwa pemerintah Mesir akan menggunakan intervensi militer dalam aksi demonstrasi antipemerintah yang terus berlangsung di negeri itu.

Pada Rabu, 9 Februari kemarin, Menteri Luar Negeri Mesir Ahmed Abul Gheit mengatakan, militer terpaksa akan mengintervensi jika aksi demo antipemerintah menyebabkan Mesir masuk dalam kekacauan.?

"Kami harus melindungi konstitusi, bahkan jikapun itu diamandemen," ujar Abul Gheit kepada stasiun televisi Al-Arabiya seperti dikutip kantor berita Mesir, Mena.

"Dia (Abul Gheit) mengingatkan jika kekacauan terjadi, angkatan bersenjata akan mengintervensi untuk mengendalikan negara, sebuah langkah yang dikatakannya akan mengarah ke situasi yang sangat berbahaya," demikian diberitakan Mena.

(ita/nrl)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

You are redirected to Facebook

loadingSending your message



Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Nuniek di nuniek[at]detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.526).

View the original article here

Horor di Tahrir dan Tekad Membaja Demonstran

Horor di Tahrir dan Tekad Membaja Demonstran

Seorang demonstran berteriak slogan selama protes terhadap Presiden Mesir Hosni Mubarak di Milan, (1 /2). (FOTO.ANTARA/REUTERS / Paolo Bona)

Ini revolusi. Saya akan ambil bagian dalam revolusi ini. Saya tahu setiap revolusi ada risikonya dan kami siap menghadapi risiko itu
Jakarta (ANTARA News) - Mesir terpecah? Nanti dulu, hanya karena bentrok massa pro-Mubarak versus demonstran anti-pemerintah di Lapangan Tahrir dua hari lalu, tak berarti rakyat Mesir pecah.

Sebagian besar kalangan di Arab dan bahkan media Barat menyebut bentrok itu tak lebih dari taktik kotor rezim Hosni Mubarak untuk mendeskreditkan demonstrasi yang mungkin menjadi awal perubahan radikal di seluruh dunia Arab itu.

Ada banyak laporan yang menyebutkan massa pro-Mubarak adalah polisi-polisi berpakaian preman dan bandit-bandit yang direkrut partai penguasa di Mesir.

Mingguan terkemuka Jerman, Der Spiegel, menyebut provokasi massa pro-Mubarak adalah upaya Mubarak mendeskreditkan aksi damai jutaan orang anti-Mubarak. Tapi itu disebut akan mempersulit massa anti-Mubarak.

"Para pemimpin demonstran kini mengkhawatirkan demonstrasi mendatang bakal berakhir dengan banjir darah dan ini dapat mendeskreditkan gerakan protes," ulas Der Spigel.

Betulkah demikian? Tampaknya tidak.

Dari laporan media seperti BBC, Guardian dan Aljazeera, provokasi itu malah membuat demonstran semakin militan bertahan di Lapangan Tahrir yang senantiasa menjadi pusat gravitasi gerakan sosial di Mesir itu.

"Mubarak mesti tahu bahwa kami tak akan pernah meninggalkan tempat ini," kata Ahmed Zaid, seorang prodemokrasi kepada BBC.

Media-media asing merekam jelas bahwa aksi massa pro-Mubarak itu dirancang untuk memprovokasi gerakan pro-demokrasi agar anarkis dan banyak dari mereka merupakan polisi berpakaian preman atau bandit yang direkrut rezim.

"Orang-orang ini berusaha menjagal kami malam itu. Kawan saya tumbang ditembak penembak jitu di depan saya dini hari itu dengan otak terburai," kata Mahmoud Mustafa.

Kepada Peter Beaumont dan Jack Shenker dari Guardian, pemuda berusia 25 tahun ini melanjutkan, "Lihat sekeliling Anda, kami tetap damai, tetap bersatu dan tetap menginginkan rezim ini jatuh."

Baik pemerintah Mesir maupun kementerian dalam negeri membantah telah merancang aksi tersebut. Tapi media membuktikan omongan pemerintah itu tak sesuai fakta.

Pagi-pagi sekali Rabu lalu, massa anti-Mubarak menggelandang seorang pendukung Mubarak. Dari saku bajunya ditemukan kartu identitas yang menunjukkan dia adalah polisi bernama Ahmed Mahmoud Abdul Razik.

Orang-orang seperti Abdul Razik banyak, tapi mereka beruntung karena massa anti-Mubarak menahan rekan-rekannya untuk tidak main hakim sendiri.

Sisi utara Lapangan Tahrir adalah saksi kebrutalan bentrok dua hari lalu. Di situ, posko kesehatan yang ditukangi 70 dokter relawan didirikan. Salah satu relawan itu adalah ahli bedah dr Ibrahim Fakhr.

"Kami ditembaki jam 11 malam dan kembali lagi ditembaki sekitar jam 4 subuh dari penembak jitu di atap gedung Museum Mesir. Kami melihat sinar laser dari senjata si penembak gelap," Fakhr.

Sementara Mohamed Saleh, akuntan berusia 25 tahun, meminta media massa mengabarkan pada dunia soal terorisme yang dilakukan Mubarak.

"Kami ada di sini selama delapan hari tanpa rusuh, tanpa bakar-bakaran, tanpa kekerasan. Kami hanya ingin revolusi damai. Jika Barat peduli terorisme, mereka jangan diam saja," kata Mohamed Saleh.

Usai bentrok, para demonstran anti-pemerintah membuat barikade-barikade, sementara para pemuda menjaga setiap pintu masuk agar tak disusupi provokator.

"Banyak sekali polisi di luar lapangan sana. Mereka berpakaian preman, membawa pisau dan senjata. Mereka mencoba masuk ke sini. Ada juga orang yang dibayar partainya Mubarak," sambung Saleh.

Said el-Zoughly, seorang guru pertanian ditugaskan untuk membangun barikade untuk menghadapi kemungkinan diserang massa pro-Mubarak. Dia juga menjadi salah seorang yang tiba-tiba mendapat tugas membuat "senjata" dadakan dari potongan batu bata.

Kekuatan ketiga

David Africa, analis keamanan independen asal Afrika Selatan, mengatakan provokasi kekuatan ketiga --bukan polisi dan aparat keamanan resmi-- lazim dilakukan rezim-rezim yang sedang tertekan rakyat.

Metode ini sering dipakai rezim-rezim otokratik manakala tengah dalam kondisi terdesak secara politik.

"Fokusnya adalah mempertahankan kekuasaan selama mungkin dan saat bersamaan menguras energi material dan politis lawan," kata Africa seperti dikutip Aljazeera.

Dia melanjutkan, sampai tentara intervensi mendukung massa pro-demokrasi, kekuatan ketiga akan terus menyerang, tak hanya Kairo dan kota-kota lain, tapi juga seluruh Mesir.

"Tak ada satu pun rezim otokratis yang mau melihat kejatuhannya sendiri. Untuk itulah Mubarak bertahan mati-matian," kata David.

David mengajak rakyat Mesir belajar dari rakyat Afrika Selatan, yaitu terus bersatu menyuarakan protes karena persatuan adalah unsur sentral ketika menghentikan upaya rezim apartheid di Afrika Selatan dahulu untuk terus berkuasa.

"Jika rakyat Mesir terus berdemonstrasi seperti yang telah mereka lakukan selama dua pekan terakhir, setiap klaim legitimasi dari penguasa menjadi sangat konyol," katanya.

Dan jika nanti terbentuk pemerintahan transisi, maka proses transisi harus terbebas dari unsur Mubarak. Jika tidak, transisi itu akan terus diancam kekuatan ketiga dan pemilu pun tak akan pernah bisa diselenggarakan, demikian David Africa.

Dari perspektif inilah, demonstran pro-demokrasi harus berunjukrasa dan tetap menyeru Mubarak turun. Skenario ini persis dipakai banyak gerakan people power seperti di Indonesia pada 1998.

Mubarak bisa saja mengambil langkah elegan seperti Soeharto, yaitu mundur dari kekuasaan. Toh tentara diam-diam tak loyal lagi kepadanya, setidaknya elemen mudanya.

Mubarak mungkin terpaksa bertahan karena ada faktor Israel dan dunia Arab, tidak hanya Teluk, tapi juga semua rezim otokratis di kawasan ini yang tak menginginkan kejatuhan Mubarak menginspirasi gerakan serupa di negeri mereka.

Karena itu, gerakan rakyat di Mesir mungkin akan berakhir dengan kemasygulan seperti yang sudah-sudah. Tapi mungkin juga berakhir lain, apalagi setelah Tunisia memberikan satu contoh sukses gerakan sosial.

Orang-orang Mesir sendiri kembali ke Lapangan Tahrir, beberapa diantaranya mengantarkan pasokan makanan kepada mereka yang bertahan.

"Kami akan bertahan selama mungkin. Tuhan bersama kami," kata Said el-Zoughly.

Berdasarkan sejumlah laporan media asing, skala demonstrasi memang terus meningkat, termasuk di kota terbesar kedua Mesir, Iskandariyah. Orang-orang baru bergabung dalam aksi ini.

"Saya tak pernah terlibat politik sebelum ini, namun kini saya di sini sampai Mubarak pergi atau saya mati," kata seorang pemuda bernama Mustafa.

Kepada Guardian, seorang perempuan demonstran menyatakan akan terus berdemonstrasi kendati harus menghadapi provokasi kelompok pro-pemerintah.

"Ini revolusi. Saya akan ambil bagian dalam revolusi ini. Saya tahu setiap revolusi ada risikonya dan kami siap menghadapi risiko itu," katanya.

Mereka juga siap mati.

"Ingat namaku kawan. Jika saya mati di sini, Anda mesti kabarkan kisah kami ke seluruh dunia," kata Hossam Eid al-Sharqawy kepada wartawan Aljazeera, Kamis. (*)

Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Ekologi yang Terdera Ekologi yang TerderaDalam buku “The Power of Sustainable Thinking” (2008), Bob Doppelt berujar The earth’s natural ...

Kentut Kok Wangi? Kentut Kok Wangi?Dalam situasi tertentu kita sering melamun alias membayangkan alias Bahasa Jawanya songgo uang (uang kok ...


View the original article here

Polisi Dalami Kasus Dua Wakil Rakyat Bawa Narkoba

Polisi Dalami Kasus Dua Wakil Rakyat Bawa Narkoba

Denpasar, (tvOne) 

Direktorat Narkoba Polda Bali kini masih mendalami keterlibatan dua anggota DPRD Kota Semarang, Jawa Tengah, yang tertangkap membawa dan memiliki narkoba jenis sabu-sabu. "Kami masih melakukan pendalaman sehingga belum dapat memastikan apakah kedua wakil rakyat itu sebagai pengedar atau hanya sekadar pemakai barang terlarang itu," ujar Direktur Narkoba Polda Bali Kombes Pol Mulyadi di Denpasar.

Didampingi Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar, Dirnarkoba Mulyadi menyebutkan, kedua pelaku yakni EP (37) dan BS (45), masing-masing dari Fraksi Demokrat dan PDI Perjungan DPRD Kota Semarang, kini masih dalam pemeriksaan intensif pihaknya. "Keduanya masih kami periksa setelah petugas menyita beberapa garam serbuk sabu-sabu dari mereka," ujarnya.

Ia menyebutkan, EP dan BS ditangkap petugas di tempat mereka menginap di Hotel Ramayana di Jalan Bakung Sari Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (1/2) malam lalu sekitar pukul 21.45 Wita. Polisi yang mendapat laporan bahwa di hotel tersebut ada pria yang diduga membawa narkoba, langsung meluncur ke tempat kejadian. "Kami langsung mendobrak dan menggeledah kamar No.266, berhasil menemukan sabu-sabu seberat 0,56 gram, sekaligus menangkap EP, si penghuni kamar," katanya.

Kepada petugas EP mengaku bahwa barang yang dibawa itu didapat dari rekannya BS, yang menyusul ditangkap oleh polisi. "BS kami tangkap saat dia berada di bagian lobi Hotel Ramayana," ujar Dirnarkoba Mulyadi.

Dikatakan, ketika didesak, BS mengaku mendapatkan barang terlarang itu dari seorang wanita yang tidak dikenal di kawasan Pantai Kuta, Kabupaten Badung.

Sementara itu, Kabid Humas Kombes Sugianyar menambahkan, guna kepentingan penyelidikan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak DPRD Kota Semarang. "Dari hasil koordinasi, diperoleh kejelasan bahwa EP dan BS memang benar anggota DPRD Kota Semarang," katanya.

Untuk pengusutan lebih lanjut, keduanya kini ditahan pihak Ditnarkoba Polda Bali. (Ant) 

Bookmark and Share

View the original article here

Militer Mesir Kepung Kantor Pusat Stasiun TV Channel 5 Mesir

Militer Mesir Kepung Kantor Pusat Stasiun TV Channel 5 Mesir

Kantor pusat stasiun televisi Mesir, Channel 5 mengalami keadaan yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah pemimpinnya, Ismail Al Sheikha, memerintahkan evakuasi seluruh karyawan dari kantor pusat tersebut.

Siaran Channel 5 itu tiba-tiba berhenti sore hari Rabu kemarin (9/2) dan digantikan dengan Channel 1 Mesir.

Sebuah sumber di Channel 5 menegaskan bahwa kendaraan lapis baja dan tank mengelilingi kantor pusat Channel 5 dan militer menutup semua jalan akses yang menuju ke sana.

Sumber tersebut menambahkan bahwa aparat keamanan menerima informasi intelijen yang menunjukkan bahwa pengunjuk rasa akan berusaha untuk mengambil alih saluran pada hari Jumat besok.

Saluran televisi ini telah berhenti siaran pada 29 Januari lalu namun kembali bekerja dalam 3 hari terakhir, dengan pihak administrasi perusahaan mengeluarkan perintah tegas untuk tidak menyebutkan kalimat "revolusi rakyat" atau salah satu peristiwa yang terkait yang sedang berlangsung di Mesir. Kebijakan ini tampaknya telah memprovokasi warga Alexandria. (fq/alahram)


View the original article here

Amerika Prihatin Insiden Ahmadiyah dan Temanggung

Amerika Prihatin Insiden Ahmadiyah dan Temanggung

New York, (tvOne)

Pemerintah Amerika Serikat menyesalkan terjadinya insiden yang menimpa anggota kelompok Ahmadiyah di Cikeusik, Banten, dan perusakan gereja di Temanggung, Jawa Tengah.

Departemen Luar Negeri AS, Rabu, juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap aksi anarkis itu. "AS sangat prihatin terhadap kekerasan massa di Indonesia yang ditujukan kepada para anggota masyarakat Ahmadiyah akhir pekan lalu hingga menyebabkan tiga orang meninggal dan sejumlah orang lainnya luka-luka," kata juru bicara Deplu AS Philip J. Crowley dalam pernyataan pers di Washington, DC.

Amerika, ujarnya, juga mengamati dengan rasa prihatin terjadinya pembakaran gereja baru-baru ini di Jawa Tengah. "Bersama-sama dengan sebagian besar rakyat Indonesia, kami menyesalkan adanya aksi-aksi kekerasan tersebut," kata Crowley.

Deplu AS juga menyiratkan harapannya Indonesia benar-benar dapat menegakkan hukum dengan mengadili para pelaku kekerasan tersebut.

"Pernyataan Presiden Yudhoyono bahwa Pemerintah Indonesia akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku kekerasan, menggarisbawahi komitmen Indonesia terhadap aturan hukum dan perlindungan terhadap hak-hak bagi semua kalangan masyarakat," kata Crowley.

Sebelumnya seperti dilaporkan ANTARA dari London, organisasi internasional yang memperjuangkan hak asasi manusia, Amnesty Internasional, meminta Pemerintah Indonesia untuk menyelidiki pembunuhan terhadap anggota Ahmadiyah maupun penyerangan terhadap tempat-tempat ibadah serta rumah mereka.

"Serangan-serangan brutal yang dialami para pengikut Ahmadiyah menunjukkan kegagalan pemerintah dalam melindungi penganut minoritas dari serangan-serangan maupun dalam menangkap dan menahan para pelaku," kata Direktur Amnesty International untuk Asia-Pasifik Donna Guest. (Ant)

Bookmark and Share

View the original article here

Polda Bali Sembunyikan Bambang dan Edy

Polda Bali Sembunyikan Bambang dan Edy

Penulis: Muhammad Hasanudin | Editor: Glori K. Wadrianto Jumat, 4 Februari 2011 | 14:16 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Dua anggota DPRD Kota Semarang yang tertangkap di Bali karena memiliki sabu-sabu, tidak ditampakkan oleh Polda Bali kepada wartawan. Padahal, dalam konferensi pers yang digelar Jumat siang (4/2/2011), Polda Bali juga mengungkap kasus judi togel, dan tersangka dihadirkan ke hadapan wartawan.

Menurut Kepala bidang Humas Polda Bali Kombes Pol Gede Sugianyar Dwi Putra, alasan Polda Bali tidak menghadirkan kedua tersangka pada konferensi pers siang ini, karena tidak ingin kasus ini dipolitisasi. “Kita tidak ingin kasus ini dipolitisasi,” kata Sugianyar.

Kebijakan Polda Bali untuk tidak menghadirkan tersangka mendapat reaksi keras dari wartawan televisi dan fotografer yang membutuhkan visual untuk melengkapi kerja jurnalistik mereka. Wartawan menganggap ada perlakukan istimewa terhadap kedua wakil rakyat tersebut.

“Temen-temen merasa dalam rilis anggota dewan ini tebang pilih, yang tersangka togel dikeluarin tetapi yang tersangka anggota dewan tidak dikeluarin. Kita merasa mereka diistimewakan,” ujar salah seorang koresponden televisi nasional di sela-sela konferensi pers.

Kepala bidang Humas Polda Bali sempat menawarkan gambar kedua tersangka diambil oleh staffnya dan dibagikan kepada wartawan, namun para jurnalis televisi menolak. “Kualitas gambar mereka tidak layak untuk ditayangkan secara nasional,” imbuh pria asal Bali tersebut yang enggan disebutkan identitasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua anggota DPRD Semarang dibekuk aparat Direktorat Narkoba Polda Bali saat menggelar pesta sabu di hotel Ramayana, Kuta, Badung. Penggrebekan ini terjadi Selasa lalu, sekitar pukul 21.45 Wita. Bersama mereka, polisi menyita 0,56 gram sabu yang tergeletak di tempat tidur.

Dua oknum wakil rakyat itu adalah Bambang Sutrisno (45) asal Badarharjo Kecamatan Semarang, Semarang Utara, dan Edy Purwanto (37) asal Karangrejo Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

View the original article here

Dua Jembatan di Jakarta Terancam Ambles

Dua Jembatan di Jakarta Terancam Ambles

JAKARTA, KOMPAS.com — Penurunan tanah (land subsidence) yang terjadi di Jakarta semakin mengkhawatirkan. Akibatnya, dua buah jembatan pun terancam ambles, yakni Jembatan Pluit Utara dan Jembatan Muara Angke.

"Untuk dua jembatan itu disebabkan karena muka airnya sudah sama tingginya dengan muka jembatan," ujar Novizal, Kepala Bidang Jembatan Dinas PU DKI, Rabu (9/2/2011), saat dihubungi wartawan.

Karena itu, proses peninggian kedua jembatan tersebut perlu segera diselesaikan. "PU akan meninggikan jembatan tersebut hingga dua meter," ungkap Novizal.

Dia menjelaskan, proses peninggian Jembatan Muara Angke sudah dilakukan sejak tahun 2010. Namun, baru setengah jalan yang ditinggikan, yakni tepat di jalan menuju Kompleks Perikanan.

"Jembatan Pluit Utara baru tahun ini akan ditenderkan proses peninggiannya dan dituntaskan tahun ini," ucapnya.

Ketika ditanyakan soal struktur jembatan yang turun, Novizal membantahnya. "Struktur jembatan nggak turun. Kalau jembatan turun berarti ada kegagalan struktur. Yang turun karena lingkungan land subsidence. Terlebih lagi di Jakarta, penurunan muka tanah tidak bisa dicegah. Seharusnya, tiang pancang didudukan di tanah yang keras," ujar Novizal.

Untuk proses perbaikan, Dinas PU menganggarkan Rp 15 miliar untuk Jembatan Pluit Utara dan Rp 4 miliar untuk Jembatan Muara Angke. Selain itu, pengalihan arus lalu lintas, diungkapkan Novizal, masih belum perlu dilakukan.

"Masih belum diperlukan. Sebab, konstruksi masih cukup kuat," kata Novizal.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

View the original article here

Al Qaeda Irak Desak Warga Mesir Berjihad

Al Qaeda Irak Desak Warga Mesir Berjihad

AFP PHOTO /STRINGER Kedua kubu massa pro dan kontra Presiden Hosni Mubarak saling berhadap-hadapan.

WASHINGTON, KOMPAS.com - Kelompok teroris Al Qaeda Negara Islam Irak menyerukan kepada para pemrotes di Mesir untuk melakukan jihad dan mendesakkan pembentukan pemerintahan berdasarkan hukum Islam. Seruan tersebut terpantau oleh badan pemantauan SITE yang bermarkas di Amerika Serikat, Selasa.

Pernyataan itu menjadi reaksi pertama kelompok yang berafiliasi dengan Al Qaeda terhadap aksi-aksi unjuk rasa yang sedang terjadi di Mesir yang diterbitkan pada forum jihad  8 Februari, kata kelompok pemantau AS tersebut. Pesan, yang ditujukan kepada para pengunjuk rasa itu mengatakan, "pasar jihad" telah dibuka di Mesir dan "pintu kemartiran telah dibuka," setiap pria berbadan sehat harus berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Kelompok ini mendesak warga Mesir untuk mengabaikan "cara-cara menipu yang bodoh" dari sekularisme, demokrasi, dan nasionalisme kafir busuk. "Jihad anda," kata pesan itu, "untuk mendukung Islam, yang lemah dan tertindas di Mesir, untuk orang-orang anda di Gaza dan Irak, serta untuk setiap Muslim yang tersentuh oleh penindasan dari tiran Mesir dan tuannya di Washington dan Tel Aviv," tulis terjemahan teks yang disediakan Kelompok Intelijen SITE itu.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

View the original article here

Warga Papua Bisa Nikmati Listrik Prabayar Mulai Maret

Warga Papua Bisa Nikmati Listrik Prabayar Mulai Maret

Jayapura, (tvOne)

Program PT Perusahaan Listrik Negara menyangkut pelayanan Listrik Prabayar di provinsi Papua akan berlaku mulai Maret mendatang.

Listrik Prabayar merupakan pelayanan PLN dalam menjual listrik dengan cara pelanggan membayar pada awal atau seperti membeli pulsa listrik, mirip seperti pulsa prabayar yang akrab dikenal kalangan pengguna handphone (HP), kata kata juru bicara PLN Papua, Dharmawan Uloli, di Jayapura, Kamis (10/2).

"Pelanggan bebas membeli voucher sebelum menggunakan listrik dari PLN. Kalau pelanggan membeli voucher senilai Rp100 ribu, jika pemakaiannya boros, hanya dapat bertahan dua sampai tiga hari, namun jika dihemat, bisa habis satu minggu bahkan satu bulan," katanya.

Menurut dia, layanan listrik prabayar dapat mengantisipasi melonjaknya pemakaian listrik dari pelanggan bersangkutan dan meminimalisir adanya keluhan dari pelanggan tentang besarnya harga pemakaian yang mereka bayar di loket PLN.

"Banyak keluhan pelanggan tentang kesalahan petugas membaca meteran dan juga soal pemadaman listrik akibat pelanggan telat bayar. Jadi kalau dengan sistem pra bayar ini, tentu akan diminimalisir," ujar Dharmawan.

Sebab pelanggan sendiri yang akan mengontrol pemakaian listriknya," katanya lagi.

Dalam kesempatan tersebut, Dharmawan Uloli juga mengharapkan kerjasama semua pelanggan PLN dalam membayar tagihan rekening listriknya tepat waktu. Sementara terkait kabel udara PLN yang sering terganggu akibat terkena pohon tumbang, ia juga meminta pengertian masyarakat saat pohon itu akan dipotong.

"Kita sangat mengharapkan kerja sama pelanggan. Maksimalnya pelayanan PLN tentu harus ditunjang juga oleh ketepatan waktu pembayaran tagihan listrik. Dan juga bagi masyarakat agar bisa menerima penjelasan PLN saat akan memotong pohon di sekitar rumahnya," papar Dharmawan.

Menyinggung masih seringnya terjadi pemadaman bergilir oleh PLN Papua, Dharmawan mengakui hal tersebut dilakukan karena ada pemeliharaan rutin mesin pembangkit yang mengalami kerusakan.

"Yang jelas kalau tidak ada problem, tentu lampu akan terus nyala sepanjang hari," ujarnya. (Ant)

Bookmark and Share

View the original article here

Enam Tersangka Pengeroyok Ditahan

Enam Tersangka Pengeroyok Ditahan

Penulis: Ambrosius Harto | Editor: A. Wisnubrata Rabu, 9 Februari 2011 | 15:05 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Enam remaja tersangka pengeroyokan ditahan di Kantor Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota sejak Senin. Mereka ditahan sebagai tersangka kasus pengeroyokan yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia pada Sabtu sekitar 13.30 WIB di Halte GOR Bekasi, Jalan Ahmad Yani Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Tersangka adalah HR, MS, AEM, dan AHM pelajar SMK, MY pelajar SMP, dan NH lulusan SMP yang baru bekerja. Korban pengeroyokan diketahui bernama Andri Kuncoro (15), pelajar SMK Mercusuar, warga Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara.

Menurut keterangan polisi, kejadian itu bermula dari tawuran dua kelompok. Dalam tawuran itu, korban sempat naik angkutan kota dan berdiri di pintu. Para pelaku mengejar dan menarik korban hingga terjatuh dan memukuli korban.

Korban tewas saat dibawa ke RSUD Kota Bekasi. Polisi menyita satu gir sepeda motor yang diduga sebagai salah satu alat yang dipakai pelaku dalam pengeroyokan.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

View the original article here

FB Dihack, Politisi PKS Nasir Djamil  Kini 'Jualan' Ipad

FB Dihack, Politisi PKS Nasir Djamil Kini 'Jualan' Ipad

Kamis, 10/02/2011 10:01 WIB
FB Dihack, Politisi PKS Nasir Djamil Kini 'Jualan' Ipad 
Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta - Akun Facebook anggota DPR Komisi III dari FPKS Nasir Djamil yakni Nasir Djamil Full, mendadak menjadi pasar barang elektronik. Nasir tidak tahu menahu tiba-tiba dia seperti penjual Ipad, BlackBerry dan sebagainya.

"Facebooknya di-hack kemarin, tiba-tiba jualan elektronik. Ada Ipad, BlackBerry, I-phone, semuanya harganya murah," ujar Nasir kepada detikcom, Kamis (10/2/2011).

Nasir baru menyadari kejadian itu Rabu (9/2) sore. Password akun Facebook politisi vokal itu juga diubah.

"Kemarin sore saya mau masukkan password. Katanya salah, jadi password saya sudah diubah," keluh Nasir.

Nasir khawatir rekan-rekan di Facebooknya atau di luar itu, memesan alat elektronik. Padahal dirinya tidak memiliki stok apa pun.

"Saya kan nggak punya barangnya. Temen-teman ingatkan saya nanti bisa disalahgunakan orang," tutur dia.

Nasir menduga pelaku yang meng-hack Facebooknya yakni orang yang tidak suka dengan sikap tegasnya terkait Bibit dan Chandra.

"Mungkin ada yang tidak suka dengan statement saya belakangan ini," kata Nasir.

Nasir belum berfikir membuat akun Facebook lagi. Dia masih memiliki akun Facebook lainnya yakni Nasir Djamil.

Sebelumnya rekan Nasir, Adang Daradjatun, juga pernah bernasib sama. Adang merupakan suami saksi kunci kasus dugaan suap terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI, Nunun Nurbaeti.

(nik/nrl)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

You are redirected to Facebook

loadingSending your message



Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Nuniek di nuniek[at]detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.526).

View the original article here

Iran Kalahkan Rusia 1-0

Iran Kalahkan Rusia 1-0

Abu Dhabi (ANTARA News) - Gol menit terakhir dari Mohammad Reza Khalatbari membawa Iran menekuk Rusia 1-0 dalam pertandingan persahabatan di Uni Emirat Arab, Rabu waktu setempat.

Dalam pertandingan yang ditonton oleh mantan pelatih Portugal dan Real Madrid Carlos Queiroz dari panggung VIP itu, Khalatbari mampu lolos dari jebakan offside sebelum melewati dua pemain belakang Rusia dan mengecoh kiper Igor Akinfeyev lewat tendangan jarak dekat.

Namun, kebahagiaan pemain itu pupus ketika dia diganjar kartu merah karena akumulasi dua kartu kuning karena melepas kaos saat merayakan kegembiraannya.

Media setempat, Rabu mengatakan, Quiroz disiapkan menjadi pelatih mendatang untuk Iran menggantikan Afshin Ghotbi yang telah hengkang bergabung dengan klub Jepang Shimizu S-Pulse menyusul tersingkirnya Iran pada Piala Asia bulan lalu.

Sementara itu kekalahan Rusia itu menjadi tekanan tersendiri bagi pelatih Dick Advocaat setelah beberapa pakar sepakbola Rusia mempertanyakan tentang kebijakannya bermain melawan Iran di wilayah Teluk.

Advocaat mempertahankan keputusannya dengan mengatakan bahwa para pemainnya cukup kelelahan dan pertandingan ini menjadi sebuah ujian yang bagus untuk timnya sebelum kampanye mereka di kualifikasi Euro 2012.

"Beberapa pemain kami cukup kelelahan karena mereka berlatih dua kali sehari, tampak mereka sangat kelelahan di babak kedua," kata pelatih asal Belanda itu.

"Saya mencoba melakukan beberapa penggantian pemain pada babak pertama, tapi itu tidak banyak membantu, sialnya masyarakat Rusia akan mengingat pertandingan ini sebagai sesuatu yang mengecewakan," tambahnya.

Rusia yang berada di posisi puncak klasemen Grup B Eropa dengan memiliki sembilan poin dari empat pertandingan, akan menghadapi Armenia di Yerevan pada 26 Maret mendatang.
(A020/A038)

Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Maria Kristin Bertekad Bangkit Maria Kristin Bertekad Bangkit Setelah keluar dari Pelatnas akibat cedera lutut serta prestasi yang tidak berkembang dalam beberapa waktu terakhir, ...


View the original article here

Thailand Gelar Pemilu Tengah Tahun Ini

Thailand Gelar Pemilu Tengah Tahun Ini

Pengunjuk rasa antipemerintah membakar ban di dekat persimpangan Pratunam di Bangkok, Rabu (19/5) pagi.

BANGKOK, KOMPAS.com - Thailand akan mengadakan pemilihan umum pada paruh pertama tahun ini jika tidak ada kekerasan politik baru, kata Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva, Rabu (9/2/2011). "Pemerintah saya tidak akan menyelesaikan masa tugasnya hingga akhir tahun 2011, tetapi akan menyelenggarakan pemilu pada semester pertama tahun ini jika menyelesaikan tiga isu," kata Abhisit kepada sebuah forum investor di Bangkok, demikian menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya. Acara itu sendiri tertutup untuk media.

Dia mengatakan dua dari tiga isu itu, ekonomi yang kuat dan amandemen konstitusi, tampaknya telah terpenuhi, sehingga kondisi terakhir yang tersisa adalah bahwa setiap pemilihan harus diadakan dalam kondisi damai. Pemimpin Partai Demokrat yang sedang berkuasa, yang lahir Inggris dan mengenyam pendidikan di Oxford, harus mengadakan pemilihan pada akhir tahun ini, ketika masa jabatannya selesai.

Dia sebelumnya mengatakan, pemungutan suara bisa terjadi pada awal 2011 jika situasi keamanan membaik. "Ketika segala sesuatunya siap, saya akan mengumumkan pemilu sesegera mungkin. Tidak perlu untuk menyelesaikan masa jabatan saya," kata Abhisit kepada forum investor tersebut.

Protes massa pada bulan April dan Mei tahun lalu oleh gerakan "Kaus Merah", yang secara luas setia kepada mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra yang melarikan diri ke luar negeri, menyebabkan 90 orang tewas dalam bentrokan jalanan antara demonstran dan tentara. Di puncak krisis itu, Abhisit mengusulkan untuk mengadakan pemilu pada November 2010 untuk mengatasi kebuntuan, tetapi ia kemudian membekukan rencana itu karena demonstran menolak untuk membubarkan diri sampai akhirnya tentara menyerbu mereka. Pada bulan-bulan setelah militer membubarkan massa itu, ketika Bangkok berada dalam kondisi darurat, ibukota negara itu beberapa kali terguncang oleh serangkaian ledakan bom kecil.

Kelompok Kaus Merah, yang mengkampanyekan pemilihan umum segera, telah menyelenggarakan serangkaian unjuk rasa damai di ibukota dalam beberapa pekan terakhir. Saingannya, aktivis nasionalis "Kaus Kuning", sementara itu, juga telah mengadakan unjuk rasa di dekat Gedung Pemerintah dalam protes terhadap cara Abhisit menangani sengketa perbatasan yang mematikan dengan Kamboja, dan kelompok telah berjanji untuk meningkatkan kampanye mereka.

Kabinet negara itu, Selasa, setuju untuk memberlakukan UU Keamanan Internal di Bangkok demi mengatasi demonstrasi politik baru di ibukota itu. Undang-undang itu, kurang ketat ketimbang UU Darurat, yang diberlakukan selama lebih dari delapan bulan tahun lalu,  akan memberi wewenang bagi pihak keamanan untuk menghentikan orang-orang berkumpul di daerah tertentu, kata para pejabat.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

View the original article here

Kejari Samarinda Usut Pembayaran Nurdin Halid & Andi Darussalam

Kejari Samarinda Usut Pembayaran Nurdin Halid & Andi Darussalam

Jumat, 04/02/2011 17:16 WIB
Korupsi APBD Samarinda
Kejari Samarinda Usut Pembayaran Nurdin Halid & Andi Darussalam 
Robert - detikNews


Samarinda - Kejari Samarinda, Kalimantan Timur, akan mengusut pembayaran kepada Nurdin Halid dan Andi Darussalam beserta 33 pembayaran fiktif lainnya. Hal ini menyusul vonis 1 tahun dari Pengadilan Negeri (PN) Samarinda kepada mantan GM klub Persisam Putra Samarinda, Aidil Fitri, atas korupsi APBD 2007/2008 senilai Rp 1,78 miliar.

"Kalau aliran dana itu semua akan kita lihat. Semuanya akan kita lihat," kata Kepala Kejari Samarinda Sugeng Purnomo kepada wartawan di kantornya, Jl M Yamin, Samarinda, Jumat (4/2/2011).
?
Nama Ketua PSSI Nurdin Halid dan Direktur PT Liga Indonesia Andi Darussalam dibeberkan oleh Ketua Majelis Hakim Parulian Lumbantoruan, di ruang sidang utama PN Samarinda, sebelum membacakan vonis terhadap Aidil. Nurdin ditegaskan Parulian, dibayar Rp 100 juta dan Andi Darussalam dibayar Rp 80 juta.

Nama keduanya masuk dalam 35 daftar pembayaran fiktif. Pembayaran ini termasuk sederetan nama anggota DPRD Samarinda 2004-2009 dari sejumlah fraksi, yang dilakukan terdakwa dengan total pembayaran Rp 1,78 miliar.

Pembayaran fiktif itu diketahui dan dinyatakan terbukti. Hal ini menyusul keterangan sejumlah pengurus Persisam Putra Samarinda, Arna Effendi, Kristonowo dan Aspian Noor dalam kapasitasnya sebagai saksi dan menjadikannya sebagai fakta persidangan.

"Artinya kita akan teliti kebenaran informasi itu. Ini kan sudah menjadi fakta persidangan. Artinya ya kita teliti," ujar Sugeng.

Sugeng menyebutkan, saat ini pihaknya masih menunggu salinan sidang putusan dari majelis hakim PN Samarinda yang menyidang terdakwa.

"Salinan putusan belum terima. Nanti kalau sudah kita terima, kita pelajari nanti kemungkinan-kemungkinan dari putusan itu," tambah Sugeng.

"Salinan putusan menjadi bahan kita untuk melanjutkan kasus ini," terang Sugeng.

Sugeng menambahkan,yang saat ini dilakukan penyidik Pidana Khusus (Pidsus) adalah menyelesaikan berkas perkara Arna Effendi dan Kristonowo. Mereka juga berstatus sebagai tersangka terkait kasus korupsi Aidil Fitri.

"Kita fokus selesaikan kedua berkas itu dalam waktu dekat," tutup Sugeng.

(fay/fay)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

You are redirected to Facebook

loadingSending your message



Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Nuniek di nuniek[at]detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.526).

View the original article here

Pengacara Protes Kehadiran Pengunjung Misterius di Sidang Ba'asyir

Pengacara Protes Kehadiran Pengunjung Misterius di Sidang Ba'asyir

Kamis, 10/02/2011 10:06 WIB
Pengacara Protes Kehadiran Pengunjung Misterius di Sidang Ba'asyir 
Rachmadin Ismail - detikNews

Jakarta - Sidang Amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba'asyir dijaga ekstra ketat. Mulai dari petugas berseragam hingga petugas yang menyamar. Rupanya kehadiran petugas yang menyamar berbaur dengan pengunjung ini diprotes kubu Ba'asyir.

"Majelis hakim, saya ingin mengingatkan soal tata tertib persidangan. Tadi pas saya datang ke ruang sidang, seluruhnya ditutup, saya tidak boleh masuk, baru dibuka pukul 09.00 WIB pagi. Tapi pada kenyataannya, setelah melongok dari pintu atas, 3 baris sudah dipenuhi pengunjung," kata pengacara Ba'asyir, M Assegaf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jakarta, Kamis (10/2/2011).

Assegaf juga mempertanyakan identitas mereka, karena tidak jelas siapa orang-orang tersebut. "Apakah itu intel, pejabat atau siapa kami tidak jelas. Kami tidak menuduh apa pun, kalau semua tidak boleh masuk, maka semua jangan ada yang masuk," tambah Assegaf.

Ketua Majelis Hakim Herri Swantoro, yang diprotes pun menerima masukan Assegaf. Di persidangan yang akan datang, 14 Februari 2011 akan dilakukan aturan yang fair.

"Mohon dipahami rule of the game KUHAP majelis berdiri di atas semua pihak nanti kalau ruang sidang steril siapa pun tak boleh masuk," terang Herri.

Pantauan detikcom, para pengunjung itu sudah datang 1 jam sebelum sidang dimulai pukul 09.00 WIB. Mereka umumnya pria berbadan tegap memakai baju muslim. Beberapa di antara mereka, selepas sidang mendekati petugas berseragam dan berbincang-bincang.

"Pokoknya begini, setiap perkara teroris selalu ada pengunjung misterius, bukan wartawan, keluarga, atau mahasiswa hukum Anda tebak sendiri," tutupnya.

(ndr/vit)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

You are redirected to Facebook

loadingSending your message



Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Nuniek di nuniek[at]detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.526).

View the original article here

Ketika Salah Memahami Kitab Suci

Ketika Salah Memahami Kitab Suci

1297308854368907634Akhir-akhir ini sering terjadi masalah pelik yang menimpa neageri ini. Penistaan agama menjadi pemicu utamanya. Sebagian orang mengatasnamakan agama untuk menghancurkan dan melumat penganut agama lainnya. Krisnten dan Islam memang dua agama dan keyakinan yang berbeda, tetapi bukan berarti tidak bisa bekerjama sama di dalam membangun Negara Indonesia lebih maju dan sejahtera. Bertahun-tahun, Islam dan agama lain hidup berdampingan di Negeri ini, tetapi tidak ada konfik yang berarti, sebab masing-masing memahami agama dan keyakinan, serta mengamalkan ajaran kitab sucinya dalam kehidupan sehari-hari.

Hampir setiap agama, dengan ajaran kitab sucinya tidak pernah mengajarkan kekerasan, apalagi sampai saling membunuh. Jadi, penyerangan terhadap kelompok Ahamdiyah, serta pembakaran Gereja itu merupakan penodaan agama. Tidak tepat, jika mengatasnamakan ajaran kitab suci, tetapi realitasnya jutru bertengtangan dengan nilai-nilai ajaran kitab suci itu sendiri. Di dalam al-Qur’an sudah jelas, bahwa setiap pemeluk agama itu harus saling menghormati dan bersikap toleransi. Q.S al-Kafirun (109:2-6) yang artinya:’’ Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.”

Sikap inilah yang ditunjukkan oleh Nabi Saw ketika menghadapi masyarakatnya yang beragam keyakinan dan agama. Nabi Saw benar-benar mampu menjadi pemimpin bagi masyarakat Madinah yang majemuk. Nasrani, Yahudi, merupakan salah penduduk yang tinggal di Madinah. Nabi Saw tidak pernah memasksa mereka untuk memeluk agamanya. Namun, Nabi Saw juga tidak pernah menolak, jika mereka ingin memeluk islam sebagai agamanya. Nabi Saw juga tidak segan-segan menghukum pengikutnya jika melakukan pelanggaran agama (syariat).

Para Wali Songo, sebagai pemuka agama di tanah Jawa ternyata mampu memberikan teladan sejati bagi para agamawan dan tokoh masyarakat Indonesia. Dalam sebuah permainan yang dikenal ‘’ betengan’’. Dalam permainan betengan tersebut terbagi menjadi dua kelompok besar. Setiap kelompok memiliki rumah (beteng). Namun, jika seseorang keluar dari rumah (beteng), kelompok lain boleh mengejarnya untuk menjadi tawanan. Tetapi, jika sesorang telah berpegangan pada beteng (rumah), maka tidak satupun dari kelompok menyentuhnya.

Permainan ini merupakan sebuah israh terjemahan dari Q.S al-Kafirun (109:2-6). Jadi, jika seseorang jika sudah memiliki agama dan keyakinan, tidak perbolehkan bagi kelompok lain untuk mengajak atau memasksa mereka untuk memeluk agamanya. Sebab, hal ini merupakan sebuah pelanggaran keras. Namun, jika seseorang berkeliaran tanpa memiliki sebuah keyakinan dan agama, tidak masalah jika kelompok tertentu menyampaikan atau mengajaknya untuk memeluk ajaran tertentu.

Realitas yang terjadi di masyarakat Indonesia. Banyak sekali khutbah-khutbah jum’ah yang isinya provokasi. Lebih tepatnya menjadi provoktor di dalam masjid. Setelah keluar dari masjid, para jama’ah bukannya semakin sejuk hatinya, tetapi kepala semakin panas. Tidak salah memang, jika seorang muslim menyampaikan ajaran agamanya dimana saja berada, tetapi tidak etis juga seorang muslim dengan mengatasnamakan agama, lantas memprovokasi untuk membakar gereja dengan membabi buta.

Dan, lucunya ketika membakar gereja, mereka mengucapkan ‘’ Allahu Akbar…..! lantas, yang berada dibelakanya menjawab:’’ Samia Allahu Liman Hamidah…..!Seperti sholat saja nih….!

Terlepas dari kejadian-kejadian di atas. Hikmah yang perlu diambil ialah, bagaimana seorang Kristen itu tidak mengajak orang yang telah beragama memasuki agamanya. Ajakan itu bisa dalam bentuk; pembagian brosur, pamphlet, spanduk, buku saku terhadap orang-orang yang sudah memiliki agama dan keyakinan. Sebab, hal ini pasti akan menimbulkan masalah baru.

Ini samapaikan, memang telah menjadi sebuah rahasia umum. Seorang wanita masuk dikampung (desa), dengan membawa CD dan membagi-bagikan kepada masyarakat Muslim. VCD itu menceritakan seputar Yesus, dengan terjemahan bahsa Jawa. Di sisi lain, pernah ada seorang tamu secara terang-terangan memberikan undangan untuk bergabung dengan agama Kristen. Padahal, mereka tahu bahwa yang diajak itu beragama islam.

Yang demikian itu masih sering ditemukan. Oleh karena itu, baik muslim atau Kristen hendaknya menjunjung nilai-nila ajaran kitab sucinya. Jangan sampai melakukan sebuah gerakan atau perbuatan tercela, dengan mengatasnamakan ajaran kitab sucinya masing-masing. Dalam hal ini, pemerintah harus terus menerus memberikan penyuluhan ke-desa-desa seputar kerukunan umar beragama, serta makna toleransi umat beragama. Tentunnya, ini melibatkan tokoh-tokoh masyarakat (kyai), yang benar-benar memahami kandugan kitab sucinya, bukan malah menjadi provokator ditenggah masyarakat.

Di sisi lain, memang masyarakat Indonesia yang majemuk dengan beragam keyakinan dan agama, serta sekte-sekte sangat rawan. Keberagaman keyakinan itu ternyata sangat menarik untuk diangkat menjadi isu politik. Isu ‘’Ahmadiyah’’, ternyata layak dijual untuk urusan politik. Bukan tidak mungkin, Pembakaran Gereja serta Penyerangan terhadap kelopok Ahmadiyah ada latar belakang politik. Namun, hal itu perlu dikaji lebih mendetail, untuk memastikan kebenaranya. Kasus Ninja, kerusuhan Bondowoso, juga mengatasnamakan agama, tetapi ternyata unsure politiknya lebih menonjol.

Untuk menghindari agar kerusahan-kerusuhan tidak terjadi dan menular keberbagai daerah. Pemerintah harus sigab setiap saat, para tokoh agama dan masyarakat juga ikut serta memberikan pencerahan-pencerahan yang menyejukkan. Para elit politik, hendaknya tidak mebuat statement-statement yang menyulut kemarahan masyarakat. Tidak etis kiranya, menyalahkan salah satu kelompok, sebab pernyataan itu akan menimbulkan masalah baru. Selanjtnya, kelompok yang bertikai agar supaya mengkaji kembali ajaran kitab sucinya, jangan sampai salah di dalam memahami kitab sucinya.


View the original article here

Sidang Abu Bakar Ba'asyir Ditunda

Sidang Abu Bakar Ba'asyir Ditunda

Jakarta, (tvOne)

Sidang Amir Jemaah Ansharut Tauhid, Abu Bakar Ba'asyir ditunda hingga Senin (14/2). Majelis hakim akhirnya memutuskan untuk menunda sidang setelah pihak Ba'asyir memrotes keterlambatan penyampaian surat panggilan sidang.

Ba'asyir baru menerima surat panggilan dua hari sebelumnya. Padahal dalam aturan, terdakwa harusnya menerima surat tersebut setidaknya tiga hari sebelum persidangan. Menurut pengacara Ba'asyir. M. Asegaf, surat panggilan tersebut sempat tertahan di Kalaps sehingga penyampaian ke Ba'asyir pun terlambat.

"Keterlambatan ini yang disesalkan. Karena ada pelanggaran prosedural dan kecacatan dalam pemanggilan, maka kami wajib menyampaikannya," kata Asegaf.

Asegaf menjelaskan, untuk persidangan Senin nanti, tak perlu ada ada surat pemanggilan lagi karena sudah disampaikan di persidangan hari ini. Meski enggan menyebutkan detail dakwaan, namun Asegaf mengatakan, Ba'asyir didakwa dengan tujuh pasal berlapis, yang mengacu ke pelanggaran Undang-undang Anti-Terorisme. "Saya belum bisa membuka isi dakwaan sekarang karena tidak etis," ujarnya.

Bookmark and Share

View the original article here

Pendukung Ba'asyir Sebar Buletin Dakwah

Pendukung Ba'asyir Sebar Buletin Dakwah

Kamis, 10/02/2011 09:49 WIB
Pendukung Ba'asyir Sebar Buletin Dakwah 
Rachmadin Ismail - detikNews

Jakarta - Buletin Dakwah Seorang Mujahidin disebar pendukung tersangka kasus terorisme di Aceh, Abu Bakar Ba'asyir. Buletin tersebut dibagi-bagikan kepada pengunjung dan wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Buletin Dakwah Seorang Mujahidin yang disebarkan pendukung Ba'asyir di PN Jaksel, Jl Ampera Raya, Jakarta pada Kamis (10/2/2011) hanya satu lembar. Isinya mengenai karakteristik dan keunggulan Syariat Islam.

Selain itu, beredar pula siaran pers dari Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Media Center. Ada beberapa poin dalam siaran pers tersebut.

Pertama, JAT menilai bahwa sidang Abu Bakar Ba'asyir adalah sebuah penzaliman sekaligus penghinaan terhadap umat Islam yang komitmen menjalankan Syariat Islam. JAT berpendapat sesungguhnya pengadilan ini bukanlah pengadilann terhadapAbu Bakar Ba'asyir semata tetapi pengadilan terhadap Syariat Islam.

Dalam keterangan pers tersebut, JAT mencantumkan Surat Al-Anfal ayat 60. Mereka menyampaikan, siapa saja orang yang menuduh seseorang yang melaksanakan i'dad sebagai tindak pidana terorisme maka dia menentang Allah.

JAT juga menilai, pasal-pasal yang dipakai jaksa untuk menjerat Ba'asyir tidak relevan dengan kasus yang dituduhkan kepada Ba'asyir. Karena itu JAT menilai kasus ini makin nampak rekayasanya. Siaran pers tersebut ditandatangani Direktur JAT Media Center, Sonhadi.

Oleh JPU, Ba'asyir dijerat 7 pasal berlapis, yakni pasal 14 jo pasal 7, 9, 11 dan atau pasal 11 dan atau pasal 15 jo pasal 7, 9, 11 dan atau pasal 13 huruf a, huruf b, huruf c UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Sidang hari ini ditunda hingga Senin 14 Februari 2011 dengan agenda pembacaan dakwaan. Penundaan dilakukan karena pihak Ba'asyir keberatan dengan sidang yang berlangsung 2 hari sejak pemanggilan. Padahal biasanya jarak pemanggilan dan sidang adalah 3 hari.
(vit/nrl)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

You are redirected to Facebook

loadingSending your message



Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Nuniek di nuniek[at]detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.526).

View the original article here