Tampilkan postingan dengan label Salahkan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Salahkan. Tampilkan semua postingan
Dikritik PPI Jerman, Marzuki Salahkan Setjen DPR

Dikritik PPI Jerman, Marzuki Salahkan Setjen DPR

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie melempar kesalahan kepada pihak Sekretariat Jenderal DPR terkait kritikan dari Perhimpunan Pelajar Indonesia atau PPI di Jerman dan Nahdlatul Ulama  Cabang Istimewa Jerman kepada rombongan anggota Komisi I DPR ke Jerman.

Marzuki mengatakan, pihaknya sudah pernah meminta kepada pihak Setjen DPR agar menyampaikan agenda kunjungan anggota DPR ke luar negeri melalui website DPR. Hal itu, kata dia, untuk menghindari tuduhan DPR tidak transparan.

"Perintah pimpinan sudah jelas, siapa pun yang ke luar negeri dalam kaitan kunjungan kerja disosialisasikan ke media, minimal melalui website DPR. Aneh, urusan begini saja tidak beres-beres di Kesekjenan ini," kata Marzuki di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (26/4/2012).

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq ketika dikonfirmasi perihal kritikan warga Indonesia di Jerman tak mau berkomentar.

Sebelumnya, PPI dan NU di Jerman mengkritik rombongan anggota Komisi I ketika melakukan kunjungan kerja ke Berlin. Kritikan itu disampaikan ketika pertemuan di KBRI di Berlin.

Mereka mengkritik kunjungan kerja yang mengikutsertakan keluarga. Mereka menilai tidak ada urgensi dan efektivitas dari kunjungan kerja itu. Selain itu, mereka menilai kegiatan itu hanya untuk wisata atau menghambur-hamburkan uang negara.

Mereka juga mempertanyakan tidak transparannya kunjungan kerja anggota Dewan ke luar negeri, seperti agenda, anggaran, dan hasil kunjungan kerja.


View the original article here