Tampilkan postingan dengan label Ditampung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ditampung. Tampilkan semua postingan
194 Wanita, 70 Pria dan 147 Anak WNI dari Mesir Ditampung di Pondok Gede

194 Wanita, 70 Pria dan 147 Anak WNI dari Mesir Ditampung di Pondok Gede

Rabu, 02/02/2011 15:31 WIB
194 Wanita, 70 Pria dan 147 Anak WNI dari Mesir Ditampung di Pondok Gede  foto
Rachmadin Ismail - detikNews


WNI dari Mesir tiba di Cengkareng (Didi/ detikcom) Jakarta - Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Mesir telah tiba di Tanah Air. Ketua Satgas Evakuasi WNI di Mesir, Hassan Wirajuda, memastikan WNI yang telah berhasil dievakuasi 411 orang, bukan 415 seperti diinformasikan sebelumnya.

"Dalam penerbangan pertama ini telah kita pulangkan 411 orang, wanita 194 orang, anak-anak 147 orang dan laki-laki 70 orang," kata Hassan usai menjemput kedatangan WNI dari Mesir di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Selasa (2/2/2011).

Setelah urusan imigrasi di bandara selesai, para WNI ini akan ditampung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Satgas Evakuasi WNI di Mesir akan mengusahakan secara maksimal agar semua WNI sampai di tempat tujuan dan di tempat transit dengan aman.

"Tidak hanya akomodasi yang cukup, ada juga dokter yang siaga 24 jam. Karena itu, keluarga atau kerabat tidak diberikan izin menjemput di sini tapi di Pondok Gede," imbuh mantan Menlu itu.

Selanjutnya, para WNI dari Mesir itu akan dibantu untuk kembali ke daerahnya masing-masing. Selain melalui transportasi udara, juga diupayakan transportasi darat. Setelah situasi di Mesir aman kembali, pemerintah akan membantu mereka kembali ke Mesir untuk menjalankan aktivitasnya.

Total WNI yang berada di Mesir berjumlah kurang lebih 6.100 orang. Namun tidak semua WNI bisa dan mau dievakuasi. Pemerintah RI hanya mengevakuasi kurang lebih 4.100-an WNI.

Evakuasi dilakukan lantaran demonstrasi antipemerintah Hosni Mubarak di Mesir tidak kunjung berhenti. Demonstrasi yang digelar lebih dari sepekan ini menuntut Mubarak turun dari kursi presiden dan meninggalkan mesir. PBB melansir jumlah korban tewas dalam kerusuhan yang merupakan buntut demonstrasi itu mencapai 300 orang.

(vit/nrl)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

You are redirected to Facebook

loadingSending your message



Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Nuniek di nuniek[at]detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.526).

View the original article here

194 Wanita, 70 Pria dan 147 Anak WNI dari Mesir Ditampung di Pondok Gede

194 Wanita, 70 Pria dan 147 Anak WNI dari Mesir Ditampung di Pondok Gede

Rabu, 02/02/2011 15:31 WIB
194 Wanita, 70 Pria dan 147 Anak WNI dari Mesir Ditampung di Pondok Gede  foto
Rachmadin Ismail - detikNews


WNI dari Mesir tiba di Cengkareng (Didi/ detikcom) Jakarta - Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Mesir telah tiba di Tanah Air. Ketua Satgas Evakuasi WNI di Mesir, Hassan Wirajuda, memastikan WNI yang telah berhasil dievakuasi 411 orang, bukan 415 seperti diinformasikan sebelumnya.

"Dalam penerbangan pertama ini telah kita pulangkan 411 orang, wanita 194 orang, anak-anak 147 orang dan laki-laki 70 orang," kata Hassan usai menjemput kedatangan WNI dari Mesir di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Selasa (2/2/2011).

Setelah urusan imigrasi di bandara selesai, para WNI ini akan ditampung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Satgas Evakuasi WNI di Mesir akan mengusahakan secara maksimal agar semua WNI sampai di tempat tujuan dan di tempat transit dengan aman.

"Tidak hanya akomodasi yang cukup, ada juga dokter yang siaga 24 jam. Karena itu, keluarga atau kerabat tidak diberikan izin menjemput di sini tapi di Pondok Gede," imbuh mantan Menlu itu.

Selanjutnya, para WNI dari Mesir itu akan dibantu untuk kembali ke daerahnya masing-masing. Selain melalui transportasi udara, juga diupayakan transportasi darat. Setelah situasi di Mesir aman kembali, pemerintah akan membantu mereka kembali ke Mesir untuk menjalankan aktivitasnya.

Total WNI yang berada di Mesir berjumlah kurang lebih 6.100 orang. Namun tidak semua WNI bisa dan mau dievakuasi. Pemerintah RI hanya mengevakuasi kurang lebih 4.100-an WNI.

Evakuasi dilakukan lantaran demonstrasi antipemerintah Hosni Mubarak di Mesir tidak kunjung berhenti. Demonstrasi yang digelar lebih dari sepekan ini menuntut Mubarak turun dari kursi presiden dan meninggalkan mesir. PBB melansir jumlah korban tewas dalam kerusuhan yang merupakan buntut demonstrasi itu mencapai 300 orang.

(vit/nrl)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

You are redirected to Facebook

loadingSending your message



Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Nuniek di nuniek[at]detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.526).

View the original article here

Ayu Azhari Tak Soalkan Anak Ditampung Negara

Ayu Azhari Tak Soalkan Anak Ditampung Negara

Ayu masih berkomunikasi dengan baik dengan ketiga anak kandungnya. Ayu Azhari (VIVAnews/ Gestina Rachmawati)

VIVAnews – Permasalahan Ayu Azhari dan ketiga anak kandungnya masih berlanjut. Keinginan anak-anak; Axel Djodi Gondokusumo, Sean Azad Taito Azhari, dan Sulaeman Atiq Azhari untuk menyusul sang ayah, Teemu Hyytia, belum direstui Ayu.

Ayu tetap bersikeras menginginkannya mereka untuk tetap bersekolah di pondok pesantren di Indonesia.

Dwi Ria Latifa yang diserahi kepercayaan Teemu Hyytia  untuk mengurusi ketiga anak itu, mengaku sudah menyerah.

"Saya meminta bantuan KPAI untuk pengasuhan ketiga anak Ayu yang diusir secara tertulis oleh orangtuanya. Saya berkali-kali berkonsultasi dengan KPAI dan hari ini saya menyerahkan hak asuh mereka ke KPAI," ujar Ria di Jakarta, Kamis, 13 Januari 2011.

Dwi mengaku lega ketika KPAI bersedia menjaga dan merawat ketiga bocah itu. "Saya tinggal menunggu waktu saja kapan Axel, Sean, dan Atiq akan diambil KPAI. Mereka juga tahu keadaannya. Saya merasa gagal memediasikannya. Jadi sekarang negara yang menampung mereka.”

Menanggapi hal itu, Ayu Azhari melalui kuasa hukum, Fahmi Bachmid, mengatakan tidak keberatan ketiga anak itu ditampung di KPAI.

"Tadi saya sudah ngobrol dengan Ayu. Ayu tidak mempermasalahkannya. Dia (Ayu) masih berkomunikasi secara baik dengan anak-anak. Malah dia ingin lihat anak-anaknya dirawat dengan baik di KPAI," ujar Fahmi.

• VIVAnews Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

View the original article here