JAKARTA, KOMPAS.com — Para pendukung Abu Bakar Ba'asyir dari Yogyakarta dan Solo, Kamis (10/2/2011), akhirnya bisa masuk ke kompleks Pengadilan Negeri Jakarta Selatan setelah berdialog dengan kepolisian yang berjaga.
Namun, mereka kembali menumpahkan kekesalan di depan pintu masuk gedung Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) karena tidak diizinkan masuk utuk mengikuti sidang. Beberapa pendukung itu adalah wanita yang memakai baju muslim hitam panjang dan cadar menutupi wajah.
"Kami, kan, dari Solo jauh-jauh, masa tidak boleh ikut sidangnya," teriak seorang pria yang mendesak masuk ke dalam ruang sidang.
Saat ini lebih kurang 50 personel membuat pagar betis di depan ruang sidang. Mereka menahan orang-orang yang mendesak masuk. Polisi memindahkan TV layar datar 40 inci agar pendukung di luar bisa menonton sidang.
Sementara itu sekitar 60 orang berteriak di depan gerbang PN Jaksel, mencoba untuk masuk. Mereka kebanyakan memakai baju berwarna hitam dan peci.
Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by