Tampilkan postingan dengan label Laksono. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Laksono. Tampilkan semua postingan
Gayus Mengaku Buang Paspor Sony Laksono

Gayus Mengaku Buang Paspor Sony Laksono

Gayus mengaku membuang paspor itu setelah kepergian terakhirnya ke luar negeri. Paspor Gayus (Twitter Denny Indrayana)

VIVAnews -- Penyidik Mabes Polri belum mendapatkan bukti paspor atas nama Sony Laksono milik Gayus Tambunan. Paspor itu diduga telah dibuang.

"Gayus mengaku telah membuang paspor yang digunakannya di suatu tempat di wilayah Jakarta," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 13 Januari 2011.

Boy mengatakan, Gayus mengaku membuang paspor itu setelah kepergian terakhirnya ke luar negeri, yaitu ke Singapura pada 30 September 2010 yang lalu.

"Gayus membuang barang bukti berupa paspor beserta barang  bukti perjalanan lainnya seperti tiket," kata Boy.

Gayus diduga pergi ke Macau pada tanggal 22 hingga 24 September 2010. Sementara itu, pada tanggal 30 September 2010 hingga 2 Oktober 2010, Gayus diduga pergi ke Kuala Lumpur dan Singapura dengan paspor atas nama Sony Laksono.

Polri sendiri telah menetapkan Gayus sebagai tersangka dalam perkara pemalsuan dokumen paspor identitas palsu tersebut. Gayus diancam Pasal 263 dan 266 KUHP terkait menggunakan dan memalsukan dokumen otentik.

Selain Gayus, polisi menetapkan tiga tersangka lainnya, termasuk seseorang berinisial A yang bertugas memotret Gayus dengan imbalan US$2.500.

Pengacara Gayus Tambunan, Hotma Sitompul  mengatakan bahwa kliennya, Gayus Tambunan, hanya  mengeluarkan uang tak lebih dari Rp200 juta untuk membuat paspor  atas nama Sony Laksono. Jumlah itu, jauh di bawah jumlah uang  yang disebutkan Polri sebelumnya, yaitu US$100.000.

Hotma juga menepis jika uang yang digunakan Gayus untuk  membuat paspor dan bepergian keluar negeri itu dari orang lain. Hotma meminta siapapun yang mempunyai informasi itu untuk datang ke Mabes Polri memberikan keterangannya.

• VIVAnews Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

View the original article here