Tampilkan postingan dengan label Massa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Massa. Tampilkan semua postingan
Demo Besar, Massa Datangi Tahrir Square Bertambah

Demo Besar, Massa Datangi Tahrir Square Bertambah

Kairo, (tvONe).

Tenggat waktu yang diberikan rakyat Mesir bagi Presiden Hosni Mubarak untuk mengundurkan diri setelah menjabat sebagai Presiden Mesir selama 30 tahun.

Demonstran telah merencanakan aksi unjuk rasa berskala besar di sekitar Tahrir Square pada Jumat, (4/2).

Rakyat Mesir telah mendatangi Kota Kairo sejak pukul 07.00 pagi waktu setempat, seperti diberitakan Al-Jazeera.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Warga yang mendatangi Tahrir Square semakin bertambah jelang salat jumat.

Aksi para demonstran baru akan berlangsung usai salat jumat dan berpusat di Tahrir Square, Kairo, Mesir.
Selain di Kairo, aksi massa mendesak Mubarak turun juga akan berlangsung di sejumlah kota lain di Mesir diantaranya Iskandariyah.

Padahal Mesir masih memberlakukan jam malam dan polisi serta tentara telah menutup akses menuju ke Tahrir Square.

Bookmark and Share

View the original article here

Korban Tewas Bentrok Massa di Mesir Jadi 8 Orang

Korban Tewas Bentrok Massa di Mesir Jadi 8 Orang

Kairo (tvOne)

Jumlah korban tewas akibat bentrokan antara kubu pendukung dan penentang Presiden Hosni Mubarak hingga Kamis (3/2) sore bertambah menjadi  8 orang. Belum diketahui berapa banyak jumlah korban luka-luka, pasalnya tim medis mengaku kesulitan mengevakuasi korban yang berada di tengah lapangan At-tahrir Kairo Mesir.

Jumlah korban tewas ini bertambah dari Rabu (2/2) malam, yakni 5 orang.

Menurut tim medis dari rumah sakit Mesir, kumpulan massa yang hingga kini masih memenuhi lapangan At-tahrir, menyulitkan ambulan dan tim medis untuk langsung mengevakuasi korban yang terus berjatuhan.

Bentrokan antara massa anti pemerintah dan pro pemerintah Hosni Mubarak terjadi sejak Rabu (2/2) siang. Jumlah Massa pro pemerintah lebih sedikit dibanding jumlah massa anti pemerintah. Akibatnya jumlah korban luka-luka terbanyak adalah dari massa pro pemerintah.

Sebelumnya, Para demonstran anti-pemerintah itu menuntut presiden Hosni Mubarak mundur . Hosni dianggap bersalah atas tingginya angka pengangguran dan kemiskinan di Mesir.

Bookmark and Share

View the original article here