Tampilkan postingan dengan label dalam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dalam. Tampilkan semua postingan
Tanggal-Tanggal "Bersejarah" Dalam Pemerintahan Mubarak

Tanggal-Tanggal "Bersejarah" Dalam Pemerintahan Mubarak

Berikut adalah tanggal-tanggal kunci dalam pemerintahan 30 tahun presiden Mesir Hosni Mubarak.

4 Mei, 1928 - Mubarak lahir di sebuah desa di Delta Nil Mesir.14 Oktober 1981 - Mubarak menjabat sebagai presiden Mesir setelah terjadinya pembunuhan terhadap Presiden Anwar Sadat.26 Juni 1995 - Mubarak berhasil lolos dalam percobaan pembunuhan di Ethiopia.Maret 2005 - Ratusan prang mengambil bagian dalam protes jalanan yang diselenggarakan oleh gerakan Kifaya (Cukup) yang menentang untuk kelima kalinya Mubarak berkuasa atau berencana untuk mengizinkan anaknya Gamal untuk menggantikannya.11 Mei 2005 - Parlemen Mesir mengadakan pemilihan untuk mengubah konstitusi yang memungkinkan pemilihan presiden diperebutkan.27 September 2005 - Mubarak dilantik untuk masa jabatan berturut-turut kelima setelah memenangkan pemilihan presiden pertama yang diperebutkan pada 7 September.27 Maret 2010 - Mubarak pulang ke rumah setelah operasi di Jerman untuk menghilangkan kantong empedu nya.28 November 2010 - Pemilihan parlemen diselenggarakan. Partai-partai oposisi mengatakan pemungutan suara itu dirusak oleh banyaknya penipuan dan kecurangan.25 Januari 2011 - Anti-pemerintah mengadakan aksi unjuk rasa di Mesir untuk menuntut pemecatan Mubarak.28 Januari 2011 - Mubarak perintahkan militer berada di jalanan untuk memulihkan ketertiban.29 Januari 2011 - Terjadi gelombang penjarahan di Mesir setelah polisi menarik diri dari Kairo dan beberapa kota.1 Februari 2011 - Mubarak mengatakan ia tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai presiden dalam pemilu bulan September dan akan mati di Mesir, menolak seruan dari ratusan ribu demonstran untuk memintanya segera turun. (fq/ap)Ini Dia, Skenario AS di Mesir
Jumat, 04/02/2011 15:36 WIBLagi, Seorang Tahanan Asal Afghanistan Meninggal di Kamp Guantanamo
Jumat, 04/02/2011 15:34 WIBAktivis Anti Mubarak di Turki Teriakkan "Mubarak Anjing Peliharaan Israel"
Jumat, 04/02/2011 14:03 WIBAnti Mubarak Serukan Rakyat Mesir Penuhi Seluruh Tempat di Kairo Jumat Ini
Jumat, 04/02/2011 13:52 WIBRumsfeld: Perang Irak Diperintahkan Bush Hanya 2 Minggu Setelah 9/11
Jumat, 04/02/2011 13:25 WIBIsrael Mengklaim Temukan Kuburan Nabi Zakaria
Jumat, 04/02/2011 13:16 WIBJelang "Jumat Keberangkatan" untuk Mubarak, Demonstran Kembali Bersiap
Jumat, 04/02/2011 13:05 WIB

(Arsip) (Ke Atas)


View the original article here

Bencana Paling Mematikan dalam Sejarah

Bencana Paling Mematikan dalam Sejarah

Dampak gempa Haiti 12 Desember lalu sungguh dahsyat, 200 ribu penduduk tewas.

VIVAnews - Pada 12 Desember 2010, setahun lalu, gempa dengan kekuatan 7,0 skala Richter mengguncang Haiti. Ini adalah gempa paling dahsyat yang pernah mengguncang negara kepulauan itu dalam 200 tahun.

Episentrum gempa saat itu berada sekitar 16 kilometer selatan Ibu Kota, Port-au-Prince. Meski tak seberapa besar, dampaknya sungguh dahsyat, 200 ribu penduduk Haiti tewas.

Saat alam murka, di situlah terkuak kelemahan manusia. Angin kencang, tsunami, gempa bumi, letusan gunung berapi bisa membunuh ribuan manusia dalam seketika. Seringkali berapa pastinya korban jiwa yang diakibatkan bencana tak pernah diketahui.

Selain itu, tak mungkin membandingkan dampak bencana alam di era modern dan di masa lalu secara pasti. Salah satu alasannya, saat ini jumlah penduduk naik drastis dibanding beberapa abad lalu. Mereka tinggal di daerah-daerah berbahaya, di lereng gunung, dekat perairan. Bencana di masa kini berpotensi membunuh lebih banyak orang.

Seperti dimuat LiveScience.com, berikut adalah bencana yang masuk daftar terburuk sepanjang sejarah.

12 Januari 2010: Gempa Haiti menewaskan 200 ribu jiwa, jumlah pasti korban tidak diketahui. Palang Merah memperkirakan bencana ini mempengaruhi hidup 3 juta orang Haiti.

2 Mei 2008: Jumlah korban tewas akibat Topan Nargis masih belum jelas, tapi diperkirakan mencapai lebih dari 140 ribu orang. Penduduk Myanmar yang tinggal di sekitar persawahan di dataran rendah terjebak, tak tahu ke mana harus lari, lalu tersapu topan.

8 Oktober 2005: Gempa berkekuatan 7.6 SR di Pakistan menewaskan lebih dari 40 ribu orang. Kerusakan dan korban jiwa disebabkan oleh dangkalnya pusat gempa.

Agustus 2005: Badai Katrina menewaskan lebih dari 1.800 orang dan merupakan badai terparah dalam sejarah AS. Ini lebih mematikan dari bencana di negeri Paman Sam dalam beberapa dekade terakhir. Efeknya  terasa hingga saat ini, penduduk New Orleans dan di pesisir masih berjuang memulihkan kehidupan mereka.

26 Desember 2004: Gempa dengan kekuatan 9.3 Skala Richter mengguncang Samudera Hindia. Gempa dahsyat ini memicu Tsunami yang menewaskan lebih dari 225.000 orang.

1985: Letusan dahsyat Gunung Nevado del Ruiz, Kolombia, menewaskan 25 ribu orang, sebagian besar karena tersapu banjir lahar.

1976: Gempa dengan kekuatan 8 Skala Richter mengguncang Tangshan, Cina, menewaskan 255 ribu hingga 655 ribu jiwa.

1931: Banjir Sungai Kuning diperkirakan telah membunuh 1 juta sampai 3,7 juta manusia. Ada yang tewas tenggelam, terkena penyakit akibat banjir, juga kelaparan. Sungai ini juga pernah meluber dahsyat dan menewaskan korban dengan jumlah yang sama besar.

1815: Letusan Gunung Tambora pada 1815. Diperkirakan 80 ribu orang meninggal karena kelaparan. Petaka juga dirasakan di Eropa dan Amerika Utara. Tahun 1816 dijuluki 'The Year without Summer', tak ada musim panas di tahun  itu.

Letusan Tambora juga mengakibatkan gagal panen di China, Eropa, dan Irlandia. Hujan tanpa henti delama delapan minggu memicu epidemi tifus yang menewaskan 65 ribu orang di Inggris dan Eropa. Kelaparan melumpuhkan di Inggris.

1737: Bencana mengguncang Calcutta, India, menewaskan 300 ribu orang. Awalnya para ilmuwan menduga malapetaka itu diakibatkan gempa bumi, namun belakangan diketahui penyebab bencana itu cenderung mengarah ke angin topan.

1556: Gempa di Shaanzi, Cina menewaskan 830 ribu orang. Tidak ada yang tahu seberapa besar magnitud sebenarnya.

1330-1351: The Black Death atau pandemik penyakit pes disebabkan bakteri Yersinia pestis, diperkirakan menewaskan sekitar 75 juta orang, atau 30 hingga 60 persen populasi Eropa.

1138: Gempa bumi Aleppo, Suriah, menewaskan sekitar 230 ribu orang. Dalam data US Geological Survey (USGS), ini adalah gempa paling mematikan keempat  sepanjang masa.

1500 SM atau lebih: Pulau Stroggli di Mediterrania terhempas. Gelombang Tsunami memusnahkan peradaban Minoan. Area bencana itu saat ini disebut Santorini. Plato menyebutnya situs di mana kota legendaris, Atlantis menghilang. (kd)

• VIVAnews Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

View the original article here

Korban Tewas Banjir Brasil Tembus 400, Terburuk dalam Dasawarsa

Korban Tewas Banjir Brasil Tembus 400, Terburuk dalam Dasawarsa

Jumat, 14/01/2011 05:34 WIB
Korban Tewas Banjir Brasil Tembus 400, Terburuk dalam Dasawarsa 
Laurencius Simanjuntak - detikNews


Foto: reuters Rio De Janeiro - Banjir besar dan longsor yang menyapu lereng bukit di luar ibukota Rio de Janeiro telah menewaskan sedikitnya 432 orang. Bencana ini tercatat sebagai yang terbesar dalam beberapa dasawarsa terakhir.

Seperti dilansir AFP, Jumat (14/1/2011), korban tewas kebanyakan dilaporkan dari kota Nova Friburgo, sekitar 140 km utara Rio. Sementara di kota Terespolis, sekitar some 100 km dari Rio, tercatat 175 korban dan dari kota tetangga, Petropolis, dilaporkan 39 orang tewas.

17 Korban tewas juga terdapat di kota kecil Sumidouro. Pejabat setempat memperingatkan, korban tewas masih terus akan bertambah. Sementara itu tim penyelemat sedang mengatur agar bisa mencapai lokasi kejadian.

Bersama lumpur, dinding tebal dari sejumlah apartemen di beberapa kota mengalir dan menjungkirbalikkan mobil-mobil di jalan. Gelombang banjir juga menyapu apapun yang ia lalui.

"Saya pikir saya akan mati," kata Ilair Pereira de Souza, seorang wanita 53 tahun yang secara ajaib melarikan diri ketika tetangganya di balkon melemparkannya sebuah tali.

"Bantu aku, tolonglah aku," pinta dia, dalam adegan ulang sepanjang hari di televisi Brasil.

Dia menyambar tali dan menghilang di bawah air berlumpur, sebelum muncul akhirnya kembali dan berpegangan tali. Namun saat muncul, anjingnya sudah tidak ada dalam pelukannya.

"Jika saya mencoba untuk menyelamatkannya, saya akan mati. Itu hal terburuk. Ia (anjing) sejenak menatap mata saya, dan kemudian dia hanyut," ujarnya tersedu.
(lrn/ddt)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

You are redirected to Facebook

loadingSending your message



Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Nuniek di nuniek[at]detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.526).

View the original article here