Tampilkan postingan dengan label Dengan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dengan. Tampilkan semua postingan
Presiden Tersinggung dengan Koin SBY

Presiden Tersinggung dengan Koin SBY

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Massa dari Gerakan Rakyat untuk Kesejahteraan Pejabat Negara melakukan penggalangan dana di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (27/1/2011). Penggalangan koin untuk presiden dan pejabat negara tersebut sebagai bentuk keprihatinan kondisi pejabat negara yang dinilai tidak memiliki rasa keprihatinan terhadap rakyat.

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersinggung dengan aksi pengumpulan koin untuk SBY yang dilakukan sejumlah elemen, menyusul adanya pernyataan dari Presiden bahwa gajinya tak pernah naik selama tujuh tahun. Pernyataan itu disampaikan Presiden pekan lalu saat berpidato pada Rapat Pimpinan TNI dan Polri pada 21 Januari lalu. Ketersinggungan Presiden ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, yang juga orang dekat Presiden.

"Ya (tersinggung), semua. Beliau gimana tidak (tersinggung), wong beliau sama sekali tak mengeluh," kata Sudi kepada di sela-sela pelantikan pejabat eselon 1 Kemensesneg, di Jakarta, Selasa (1/2/2011).

"Saya kira kita semua punya perasaan lah ya. Ya, saya kira kurang pas lah. Sudah berulang kali kita jelaskan, sebetulnya Pak SBY tidak pernah mengeluh. Justru dia memotivasi prajurit, berapa kali dulu diajukan kenaikan, tapi beliau tidak mau. Jadi saya kira, sudahlah, tidak usah kita perpanjang," sambung Sudi lagi.

Ditegaskannya, Presiden tidak menghendaki koin yang telah dikumpulkan secara sporadis tersebut. Sudi juga menyayangkan pihak-pihak yang salah menafsirkan pernyataan Presiden yang disampaikan ketika memberikan arahan pada Rapat Pimpinan TNI dan Polri di gedung Balai Samudra Indonesia dua pekan silam.  

Tak hanya masyarakat sipil, para anggota wakil rakyat pun meresponsnya dengan meletakkan sebuah kotak transparan dengan tulisan "Koin untuk Presiden" di salah satu sudut ruang Komisi III. Tak jelas, siapa yang menggalang aksi tersebut.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

View the original article here

Giliran KPK Batalkan Rapat dengan DPR

Giliran KPK Batalkan Rapat dengan DPR

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Chandra M Hamzah, Bibit Samad Rianto, dan M Jasin (kanan ke kiri), bergantian menjawab pertanyaan saat beraudensi dengan wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (6/5/2010).

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah batal rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI kemarin, Senin (31/1/2011), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak datang ke DPR dalam rapat lanjutan yang seyogianya digelar hari ini, Selasa (1/2/2011).

Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edy mengatakan, KPK telah melayangkan surat tertulis kepada komisi mengenai ketidakhadirannya. "KPK menyatakan tidak bisa melanjutkan RDP karena sudah menjadwalkan pertemuan lain sebelumnya," ungkap Tjatur kepada Kompas.com, Selasa pagi.

Dalam surat tersebut, politisi PAN ini mengatakan, KPK beralasan hari ini sudah menjadwalkan rapat koordinasi dengan Kapolri dan Jaksa Agung serta dengan Kementerian Keuangan dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Oleh karena itu, pertemuan DPR dan KPK selanjutnya akan dijadwalkan ulang.

Dari Gedung KPK dilaporkan, Jaksa Agung Basrief Arief dan Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo datang ke KPK untuk menghadiri rapat koordinasi penegakan hukum. Wakil Ketua KPK Haryono Umar mengatakan, rapat koordinasi ini adalah agenda rutin yang digelar setiap tiga bulan.

Selanjutnya, terkait pembatalan ini, Tjatur mengatakan, komisi akan merapatkan dulu untuk menentukan jadwal pertemuan selanjutnya.

Dalam rapat kemarin, Komisi III menolak kehadiran Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah. Alasannya, mayoritas anggota Komisi III menilai Bibit dan Chandra masih bertatus tersangka dalam kasus dugaan suap. Langkah hukum deponering yang diambil Kejaksaan Agung tidak mengubah status hukum keduanya. Rapat pun ditunda.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

View the original article here

Cara Merawat Kecantikan Tubuh Dengan Madu

Cara Merawat Kecantikan Tubuh Dengan Madu

KompasForum - Powered by vBulletin

Join DateDec 2010Posts45

Madu sudah dipercaya dari zaman dahulu kala untuk pengobatan. Madu ternyata juga baik untuk perawatan tubuh , berikut ini perawatan madu untuk seluruh tubuh

Masker mingguan

Bersihkan wajah dengan air hangat, kemudian oleskan satu sendok makan madu pada wajah. Pijatlah wajah Anda selama lima hingga 10 menit, kemudian bersihkan dengan air hangat. Lakukan perawatan ini satu hingga dua kali dalam satu minggu untuk membersihkan wajah dari bakteri, seperti yang dikutip dari carefair.

Mandi madu

Campurkan dua ons madu dengan delapan ons air dan lima tetes minyak lavender esensial. Teteskan satu hingga dua sendok makan campuran tersebut pada bathtub dan berendamlah untuk merilekskan tubuh. Perawatan ini baik untuk melawan insomnia.

Scrub madu

Campurkan dua sendok makan almon yang sudah digiling halus dengan satu sendok makan madu dan 10 tetes jus lemon. Oleskan pada wajah dan gosoklah dengan lembut. Setelah itu, bersihkan wajah dengan air hangat.

Kondisioner madu

Campurkan setengah cangkir madu dengan tiga sendok makan minyak zaitun. Aplikasikan campuran ini rambut setelah berkeramas. Diamkan selama 30 menit dengan menutupi rambut dengan shower cap. Cuci dan bersihkan rambut seperti biasa.

Sinarkan rambut dengan madu

campurkan satu sendok teh madu dengan empat cangkir air hangat. Berkeramas seperti biasa, kemudian bersihkan rambut dengan campuran tersebut. Jangan dicuci lagi dan tatalah rambut Anda seperti biasa

Sumber

Temukan lebih banyak Info tentang Perawatan tubuh & kecantikan tubuh

You may not post new threadsYou may not post repliesYou may not post attachmentsYou may not edit your postsForum Rules


View the original article here