Anas Siap Diperiksa KPK

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengaku siap jika diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi terkait penyelidikan proyek pusat pelatihan olahraga Hambalang, Jawa Barat. Hal itu disampaikan Anas di Jakarta, Kamis (26/4/2012).

"Siap. Saya sudah beberapa kali hadir di KPK jadi pertanyaan itu gak relevan ya," kata Anas saat ditanya kesiapannya diperiksa KPK, Kamis.

KPK memang berencana memeriksa Anas terkait penyelidikan Hambalang. Anas dianggap tahu seputar proyek tersebut. Hari ini KPK memeriksa istri Anas, Athiyah Laila dalam kapasitas Athiyah sebagai mantan komisaris PT Dutasari Citralaras, perusahaan yang disebut sebagai salah satu subkontraktor PT Adhi Karya dalam pengerjaan proyek Hambalang.

Sejauh ini KPK telah memeriksa lebih dari 50 orang terkait penyelidikan Hambalang. Belum ditemukan indikasi tindak pidana korupsi terkait proyek tersebut sehingga KPK belum menetapkan tersangkanya. KPK masih mengusut indikasi korupsi terkait sengketa lahan maupun pelaksanaan proyek.

Penyelidikan kasus pembangunan pusat olahraga Hambalang ini berawal dari temuan KPK saat melakukan penggeledahan di kantor Grup Permai (perusahaan Muhammad Nazaruddin), beberapa waktu lalu terkait penyidikan kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games. Nazaruddin menyebut keterlibatan Anas dalam kasus Hambalang.

Nazaruddin menyebut uang suap dialirkan untuk pemenangan Anas menjadi ketua umum dalam Kongres II Partai Demokrat di Bandung pada Mei 2010. Dalam berita acara pemeriksaan Nazaruddin, Anas disebut sebagai pihak yang mengatur proyek pembangunan Hambalang. Tudingan Nazaruddin itu pun dibantah Anas berkali-kali.


View the original article here

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »