Ketua DPRD Batam: Jangan Ganggu Aku!

BATAM, KOMPAS.com - Jadi pejabat selain mendapat fasilitas dari negara, juga bisa jalan-jalan ke luar negeri. Itulah yang dirasakan pimpinan DPRD Batam yang berangkat ke Singapura didampingi Sekretaris DPRD.

Informasi yang didapat Tribunnews di kantor DPRD Batam, mereka berangkat ke Singapura untuk jalan- jalan.

Unsur pimpinan yang berangkat adalah Ketua DPRD Batam, Soerya Sardi, Wakil Ketua I Ruslan Kasbulatov, Wakil Ketua III, Aris Hardy Halim, sedangkan Wakil Ketua II Zainal Abidin tidak ikut dalam kunjungan tersebut. Mereka berangkat Selasa (08/02), sekitar pukul 15.00 WIB. Unsur pimpinan itu didampingi Sekretaris DPRD Batam, Nurman.

Ruslan yang dihubungi mengatakan, mereka berangkat ke Singapura untuk melihat keluarga. "Saya ada keluarga di Singapura, salah kalau saya mengunjunginya. Lagi pula saya tidak memakai uang negara, saya menggunakan uang pribadi. Tidak ada larangan apabila saya ke Singapura ini," katanya.

Ia menambahkan, "Kami memang ke sini unsur pimpinan. Saya heran, kami saja yang disorot. Mestinya Pemkot itu yang disorot kenapa sampai sekarang pegawai tidak gajian, karena tidak ada uang di kas daerah, kemana uang selama ini. Kami baru jalan-jalan saja sudah disorot, tak ada kerjaan kalian ini," katanya saat dihubungi.

Ketua DPRD Batam, Soerya Sardi yang dihubungi mengatakan dirinya tidak berada di Singapura tapi di tempat tukang pangkas memotong rambut.

"Jangan ganggu aku, nanti bisa salah memotong rambut. Saya bukan di Singapura, saya di tempat tukang pangkas, yang ke Singapura itu unsur pimpinan, bukan ketua dewan," katanya berkilah.

Ruslan mengatakan, mereka ke Singapura ada urusan masing-masing. Surya Sardi untuk memperpanjang paspornya karena sudah mati.

"Jadi, jangan asyik kami aja yang diuber-uber terus. Terus terang, kami tidak merugikan keuangan negara. Kalau anggota dewan bilang jalan-jalan ke Singapura, itu karena kami tidak memberi mereka kunker. Asyik mereka saja yang kunker, padahal keuangan di pemko kosong tapi mereka tetap minta kunker," katanya.

Anggota DPRD Batam, Jefry Simanjuntak mengatakan unsur pimpinan yang berangkat ke Singapura didampingi Sekwan Nurman. Unsur pimpinan yang berangkat tiga orang di luar Zainal.

"Kalau mereka bilang berangkat ke Singapura menggunakan uang pribadi, tidak mungkin. Sekwan ikut, kok, mendampinginya," katanya.

Surya Sardi sepertinya menutupi kepergian mereka ke Singapura, dengan dalih pergi memotong rambut, tanpa menyebut lokasinya.

"Kami melihat jauh berbeda dengan pelayanan Sekwan lama yang bisa mengakomodir para anggota dewan dalam menjalankan tugasnya," kata anggota Komisi III, Ganda Tiur Simorangkir.

Wakil Ketua II DPRD Batam, Zainal Abidin yang dihubungi mengaku tidak tahu unsur pimpinan DPRD berangkat ke Singapura.

"Saya tak tahu dalam rangka apa mereka ke Singapura, mungkin mengunjungi keluarga bisa juga. Selain itu ke Singapura kan tidak jauh, hanya 45 menit sudah sampai. Yang jelas saya tidak tahu," katanya. (Tribun Batam/Sihat Manalu)

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

View the original article here

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »