Hasan Wirayudha: Demontrasi Di Mesir Menjadi Konflik Horizontal

Jakarta (ANTARA News) - Kepala Satuan Tugas Pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Mesir, Hasan Wirayudha mengatakan, demontrasi antipemerintahan Husni Mubarak di Mesir sudah mengarah kepada konflik horizontal sehingga negeri itu tidak lagi bisa menjamin rasa aman.

Konflik di negeri itu juga sudah menelan korban I Manda Amalia yang bekerja pada badan kemanusiaan PBB di Kairo, kata Hasan kepada pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis sore.

Ia menjelaskan, sebelumnya konflik di negeri itu terlihat vertikal antara penguasa dan rakyat, namun kini sudah menjadi horizontal.

Hasan dalam kapasitasnya sebagai Kepala Satgas sengaja mendatangi asrama haji, tempat penampungan sementara bagi para WNI yang kembali ke tanah air sebagai akibat konflik di Mesir.

Belakangan ini kelompok antipemerintahan mendapat perlawanan dari kelompok pendukung Mubarak dan jika ini terus berlanjut, maka rasa aman makin hilang di negeri itu.

Dia mengatakan, jika konflik horizontal melebar, maka aktivitas ekonomi di negeri itu akan lumpuh, belum lagi jaminan keamanan menjadi tidak pasti.

Karena itu, mantan Menteri Luar Negeri itu berharap proses pemulangan bagi WNI, termasuk para mahasiswa yang tengah belajar di negeri itu sebisa mungkin dapat kembali ke tanah air.

Pemerintah akan membantu pemulangan para pelajar, termasuk WNI lainnya, kata Hasan Wirayudha.

Ia menjelaskan, dari sekitar 411 orang WNI yang kembali ke tanah air pada 2 Februari, sebagian besar sudah kembali ke kampung halamannya. Sebelumnya mereka di tampung di Asrama Haji Pondok Gede di mana ada yang langsung dijemput keluarganya.

Kebanyakan mahasiswa yang berasal dari Pulau Jawa langsung ke kampung halamannya, namun kepulangan mahasiswa dari luar Jawa akan dibantu Kementerian Perhubungan.

Untuk memudahkan proses pemulangan, di Asrama Haji Pondok Gede sudah ditempatkan petugas dari Kementerian Perhubungan, Luar Negeri, Kesehatan dan Agama.

"Kita bekerja terpadu," kata Bil Bahtiar dari Direktorat Pendidikan Agama Islam, Kementerian Agama.

Menurut catatan, sejak Rabu dari 291 orang yang masuk Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, sekitar 125 orang akan kembali ke kampung halamannya dengan dukungan fasilitas dari Kementerian Perhubungan.

Mereka itu adalah 16 mahasiswa dari Banda Aceh, Medan (28), Padang (30), Pekanbaru (15), Jambi (1), Lampung (3), Jatim (8), Banjarmasin (7), Makassar (10), Gorontalo (3), Mataram (2). (*)

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com


View the original article here

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »