Berhasil Pegang Tangan Istrinya, tapi...

Berhasil Pegang Tangan Istrinya, tapi...

BOGOR, KOMPAS.com — Pasangan suami-istri Rusdi Rozali (58) dan Nurhayati (50) tewas tersambar KRL ekonomi jurusan Jakarta-Bogor, Selasa (1/2/2011) pagi. Korban adalah warga Perumahan Bumi Pertiwi Blok DB No 6, RT 05 RW 02 Kampung Kedunghalang Lebak, Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Peristiwa itu terjadi di perlintasan kereta Jalan Baru di RT 01 RW 01 Kedung Badak, Tanah Sereal, Kota Bogor. Tubuh suami-istri yang sama-sama pensiunan pegawai negeri itu penuh luka akibat terseret, terbentur, dan terpental hingga beberapa meter. Kepala Rusdi cedera berat, sementara Nurhayati patah tulang.

Sejumlah orang yang melihat kejadian itu menyebutkan bahwa Rusdi dan Nurhayati tertabrak KRL ekonomi yang meluncur dari arah Jakarta. Saat itu pasangan tersebut menyeberangi perlintasan dari arah Kebon Pedes ke Kedung Badak.

"Kejadiannya 10.30. Kebetulan saat itu saya ada di pinggir kereta lagi naik motor. Saya lihat si bapak itu mau menolong istrinya. Dia sudah saya klaksonin, tetapi enggak dengar kayanya," ujar Wahyu (30), salah seorang saksi mata.

Dia mengatakan, sebenarnya saat kereta datang, posisi Rusdi sudah berada di pinggir jalan dan berhasil menyeberang. Namun, melihat istrinya masih berada di tengah, Rusdi kembali lagi untuk menyelamatkannya. Upaya itu pun gagal sehingga keduanya tertabrak KRL.

"Sepertinya sandal atau kaki si ibu nyangkut, lalu si bapak kembali untuk menolong. Saya sempat melihat si bapak berhasil memegang tangan si ibu, tapi kemudian kereta datang. Mereka terseret kemudian terbentur ke tiang tembok penanda jarak," kata Wahyu.

Nurhikmah, pemilik warung yang berada di dekat lokasi kejadian, menyebutkan, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. "Tadi itu mereka hendak menyeberang. Saya lihat jelas karena mereka menyeberang di samping dagangan saya. Saya ngeliatnya ngeri," katanya.

Jenazah suami-istri itu langsung dibawa ke ruang forensik Rumah Sakit PMI Bogor. Sementara itu, lokasi kejadian langsung dibersihkan warga setempat dengan air. (Soewidia Henaldi)

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

View the original article here

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »